STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PROTOKOL KOTA SEMARANG (STUDI KASUS JALAN PAHLAWAN)


Muhammad Muslihun, 5101406024 (2013) STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PROTOKOL KOTA SEMARANG (STUDI KASUS JALAN PAHLAWAN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PROTOKOL KOTA SEMARANG (STUDI KASUS JALAN PAHLAWAN)]
Preview
PDF (STUDI KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN JALUR PEDESTRIAN DI JALAN PROTOKOL KOTA SEMARANG (STUDI KASUS JALAN PAHLAWAN))
Download (2MB) | Preview

Abstract

Perkembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur kota perlu didukung dengan kenyamanan pengguna. Infrastruktur yang vital bagi pejalan kaki adalah jalur pedestrian. Dengan adanya jalur pedestrian yang nyaman akan memberikan dampak bagi kualitas lingkungan juga meningkatkan kesehatan dan meningkatkan kuantitas pejalan kaki sehingga dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang bisa menimbulkan polusi perkotaan. Pedestrianisasi merupakan langkah konkrit pemerintah dalam upaya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor akhir-akhir ini. Tanpa adanya jalur pedestrian yang memadai dan nyaman mustahil bagi pengguna kendaraaan mengurangi aktifitasnya dengan menggantinya dengan berjalan kaki. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah melalui teknik survey lapangan yaitu kondisi existing saat ini dan kuesioner untuk menggali karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan, jenis kuesioner dalam penelitian ini yaitu terbuka sebagai wawancara langsung dengan responden dan tertutup untuk memudahkan responden mengungkapakan persepsi maupun preferensi mengenai tingkat kenyamanan jalur pedestrian saat ini di Jl. Pahlawan Semarang menurut mereka. Hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis deskriptif prosentase mengenai persepsi dan preferensi pejalan kaki tentang kenyamanan ditinjau dari berbagai aspek, yaitu : sirkulasi, gaya alam dan iklim, kebersihan, keindahan, keamanan, kebisingan, aroma-aroma tidak sedap, kualitas bentuk dan desain jalur pedestrian. Setelah data ditabulasikan dan dianalisis diperoleh bahwa dari jumlah responden sebanyak 70 pejalan kaki dengan menggunakan ukuran sampel dari sample size calculator pengolah ukuran sampel dari website diinternet, hasil analisis meninjukan skor rata-rata dari seluruh pilihan kuesioner tertutup mengenai aspek kenyamanan yaitu skor 189 atau 54% dan tergolong dalam kriteria cukup baik/cukup nyaman, dalam pemanfaatan jalur pedestrian Jl. Pahlawan Semarang. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa responden memilih fungsi jalur pedestrian sebagai jalur khusus pejalan kaki sebagai prioritas utama. Kondisi jalur pedestrian saat ini Jl. Pahlawan Semarang berada dalam kondisi cukup nyaman. Persepsi dan preferensi yang menjadi aspek kenyamanan utama menurut responden adalah terik matahari sebagai aspek yang menggagu kenyamanan. Hal ini mengingat suhu di kota Semarang secara umum ± 32º C yang tergolong cukup panas untuk beraktifitas terutama pada siang hari. Selain hal tersebut pohon disepanjang jalur pedestrian juga belum berfungsi efektif dalam mengurangi suhu yang terlalu panas karena masa daun pohonnya belum lebat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kenyamanan, Pejalan Kaki, Jalur Pedestrian
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 12 May 2014 13:47
Last Modified: 12 May 2014 13:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19101

Actions (login required)

View Item View Item