Wenny Sismawati, 3501404521 (2009) Hubungan Antara Tingkat Kepedulian Orang Tua Dengan Perilaku Jajan Anak Di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Hubungan Antara Tingkat Kepedulian Orang Tua Dengan Perilaku Jajan Anak Di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati) - Published Version Download (13MB)

Abstract

Pergaulan anak dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Anak tidak akan ketinggalan dengan kebiasaan jajannya, khususnya bagi anak yang sudah bersekolah di tingkat sekolah dasar, kebiasaan jajan pada anak semakin melekat pada dirinya sehingga untuk menanggulangi anak jajan yang sembarangan, dibutuhkan kepedulian dari orang tua atau orang-orang terdekat dengan anak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Seberapa besar tingkat kepedulian orang tua terhadap perilaku jajan anak-anaknya di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati, (2) Bagaimana perilaku jajan murid di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati, (3) Adakah hubungan antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anaknya di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati. Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Mengetahui tingkat kepedulian orang tua terhadap perilaku jajan anaknya di sekolah dasar, (2) Mengetahui perilaku jajan murid di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati, dan (3) Mengetahui ada tidaknya hubungan antara kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati yang berjumlah 240 orang. Pengambilan sampel yang berjumlah 40 siswa dan 40 orang tua siswa dilakukan dengan dua cara yaitu, teknik purposive sampling dan random sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel yang pertama dengan purposive sampling, yaitu berdasarkan alasan tertentu (dilihat dari segi umur siswa) diperoleh sampel mulai dari kelas III-VI, karena dianggap umur siswa kelas III sampai kelas VI bisa memberikan data yang akurat. Selanjutnya cara yang kedua menggunakan teknik pengambilan sampel dengan random sampling, yaitu mengambil sampel secara acak 25% dari jumlah siswa tiap-tiap kelas (40 siswa), mulai dari kelas III-VI diperoleh 10 siswa dari tiap-tiap masing-masing kelas. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif persentase dan analisis regresi. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui adakah hubungan antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah dasar. Untuk mengetahui berapa besarnya hubungan antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah dasar tersebut digunakan koefisien determinasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepedulian orang tua terhadap perilaku jajan anak sekolah dasar di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati termasuk dalam kategori sedang yang rata-rata nilai tingkat kepedulian orang tua sebesar 49,55 atau sebesar (77%), dengan indikator di dalamnya, yaitu: sosialisasi orang tua terhadap anak, pemberian uang saku dan bekal makanan, intensitas pertemuan antara orang tua dengan anak, pemberian nasehat tentang jajan dan pengetahuan orang tua tentang kesehatan. Sedangkan Perilaku jajan anak sekolah dasar termasuk dalam kategori rendah yang rata-rata nilai sebesar 49,38 atau sebesar (46%) dengan indikator di dalamnya, yaitu: pemberian uang saku dan bekal makanan dari orang tua, pengetahuan anak tentang kesehatan, keleluasaan anak jajan, adanya pengaruh dari teman atau lingkungan sekitar, dan pemberian arahan dan aturan dari orang tua tentang jajan sembarangan. Untuk mengetahui keberartian uji korelasi dan koefisien determinasi dilakukan uji t pada taraf signifikansi 5 % dengan n = 40 dan dk = n-2 = 40-2 = 38. Karena t hitung = 4.560 > t tabel = 2.024. Dengan demikian koefisien korelasi (r) antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah dasar adalah signifikan, sehingga hipotesis alternatif (Ha) diterima yang menyatakan ” ada hubungan antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah dasar”. Perilaku jajan anak yang sembarangan ternyata tidak sepenuhnya disebabkan oleh tingkat kepedulian orang tua, ada hal lain yang menyebabkan tingginya perilaku jajan anak yang sembarangan, antara lain adalah pengaruh dari teman. Simpulan yang dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat kepedulian orang tua dengan perilaku jajan anak sekolah dasar di SDN Pati Wetan 01 Kabupaten Pati. Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini berbentuk masukan yang ditujukan kepada para orang tua siswa dan pihak sekolah, yaitu para orangtua sebaiknya memberikan arahan yang jelas tentang bahaya jajanan yang sembarangan, sehingga perilaku jajan anak yang sembarangan akibat terabaikannya pantauan orangtua dapat dihindari. Selain itu, perlu memperhatikan tingkat komunikasi dan bimbingan dalam keluarga khususnya orangtua, serta adanya peran orangtua untuk melakukan pengawasan dan kontrol dalam pergaulan anak. Peran dari sekolah memberikan ketegasan terhadap aturan jajan yang sembarangan.

Actions (login required)

View Item