PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTU APEL PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS UNTUK SISWA SMP NEGERI 3 REMBANG
Nur Anisa Septiana, 4101409137 (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTU APEL PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS UNTUK SISWA SMP NEGERI 3 REMBANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAK BERBANTU APEL PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS UNTUK SISWA SMP NEGERI 3 REMBANG)
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Salah satu permasalahan dalam pembelajaran matematika adalah bagaimana cara guru untuk memahami dan memaksimalkan potensi belajar siswa dalam menyerap materi. Hal tersebut kadang menyebabkan kesalahpahaman antara guru dan siswa terkait suatu materi atau pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang memanfaatkan potensi belajar siswa baik visual, auditori maupun kinestetik, serta penggunaan media pembelajaran seperti alat peraga, powerpoint, e-learning dan lembar kerja siswa. Dalam penelitian ini diterapkan model pembelajaran VAK berbantu APEL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah banyaknya siswa yang mencapai KKM pada hasil belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran VAK berbantu APEL lebih dari 75%? (2) apakah rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran VAK berbantu APEL lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran STAD? Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Rembang tahun ajaran 2012/2013 yang berada dalam enam kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling dan terpilih 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 34 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Analisis data hasil belajar meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis berupa uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett. Uji hipotesis menggunakan uji z pihak kiri untuk menguji ketuntasan belajar siswa kelompok eksperimen dan uji t pihak kanan untuk menguji kesamaan dua rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar secara klasikal. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa pada kelompok kontrol. Simpulan yang diperoleh adalah hasil belajar siswa pada materi prisma dan limas dengan model pembelajaran VAK berbantu APEL dapat mencapai ketuntasan belajar secara klasikal dan lebih baik daripada rata-rata hasil belajar siswa dengan pembelajaran STAD. Peneliti menyarankan bahwa model pembelajaran VAK berbantu APEL tersebut dapat digunakan pada pembelajaran materi prisma dan limas sebagai upaya guru untuk memaksimalkan potensi belajar siswa dan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | APEL, hasil belajar, model pembelajaran VAK. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 22790 not found. |
Date Deposited: | 16 May 2014 10:00 |
Last Modified: | 16 May 2014 10:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19087 |
Actions (login required)
View Item |