KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SOMATIC AUDITORY VIZUALIZATION INTELLECTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI SEGITIGA SMP NEGERI 1 SEMARANG
Dian Mariya, 4101409127 (2013) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SOMATIC AUDITORY VIZUALIZATION INTELLECTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI SEGITIGA SMP NEGERI 1 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SOMATIC AUDITORY VIZUALIZATION INTELLECTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI SEGITIGA SMP NEGERI 1 SEMARANG)
Download (7MB) | Preview |
Abstract
Sebagian besar peserta didik SMP kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal bertipe pemecahan masalah. Sebanyak 65% hasil belajar aspek pemecahan masalah materi segitiga peserta didik kelas VII SMP N 1 Semarang Tahun 2011/2012 belum mencapai KKM. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) rata-rata kemampuan pemecahan masalah materi segitiga peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga telah mencapai KKM, (2) rata-rata kemampuan pemecahan masalah materi segitiga peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori telah mencapai KKM, dan (3) rata-rata kemampuan pemecahan masalah materi segitiga peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga lebih baik dibanding peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori telah mencapai KKM. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Semarang. Dengan teknik simple random sampling terpilih dua kelas sampel yaitu kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas kelas VII G sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji ketuntasan belajar (uji t dan uji proporsi pihak kiri), dan uji kesamaan rata-rata (uji pihak kanan). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen adalah 81,71 dan kelas kontrol 77,15. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal kelas eksperimen adalah 96,87% dan kelas kontrol 90,6%. Dari hasil perhitungan uji t dan uji proporsi pihak kiri diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai KKM. Berdasarkan hasil analisis uji kesamaan rata-rata menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SAVI berbantuan alat peraga efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Semarang pada materi segitiga.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alat peraga, kemampuan pemecahan masalah, model pembelajaran SAVI |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 22790 not found. |
Date Deposited: | 16 May 2014 10:12 |
Last Modified: | 16 May 2014 10:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19068 |
Actions (login required)
View Item |