KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS-VII


Uswatun Khasanah, 4101409116 (2013) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS-VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS-VII]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM SETTING TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA MATERI SEGI EMPAT KELAS-VII)
Download (5MB) | Preview

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran matematika adalah bagaimana menghilangkan anggapan siswa bahwa matematika merupakan pelajaran yang menakutkan dan kurang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan model pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik. Dalam penelitian ini, diterapkan model pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya yang dipadukan dengan penggunaan media pembelajaran yaitu Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Alat Peraga. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran model konstruktivisme dalam setting tutor sebaya efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Permasalahan tersebut dapat diperinci dalam beberapa hal berikut, (1) apakah pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya berbantuan alat peraga dan LKS dapat mengantarkan siswa mencapai kriteria ketuntasan belajar? (2) apakah kemampuan komunikasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konstruktivisme berbantuan alat peraga dan LKS pada materi segi empat lebih baik dibandingkan kemampuan komunikasi matematika siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan alat peraga? Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 24 Semarang tahun pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling dan terpilih kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan komunikasi matematika kelas eksperimen adalah 79,91 dan kelas kontrol 68,78. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar klasikal yaitu sebesar 90,6%. Hasil tes kemampuan komunikasi matematika siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol. Simpulan yang diperoleh adalah hasil tes kemampuan komunikasi matematika siswa pada materi segi empat dengan model pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya dapat mencapai ketuntasan belajar dan lebih baik daripada hasil tes kemampuan komunikasi matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori, Peneliti menyarankan bahwa model pembelajaran pembelajaran konstruktivisme dalam setting tutor sebaya dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pembelajaran konstruktivisme, tutor sebaya, komunikasi matematika.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 16 May 2014 10:12
Last Modified: 16 May 2014 10:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19061

Actions (login required)

View Item View Item