Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT dan SGOT serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dipapar timbal per-oral


Arif Hidayat, 4450408009 (2013) Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT dan SGOT serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dipapar timbal per-oral. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT dan SGOT serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dipapar timbal per-oral]
Preview
PDF (Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT dan SGOT serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dipapar timbal per-oral)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Timbal merupakan senyawa beracun baik dalam bentuk logam maupun dalam bentuk garamnya. Pemaparan timbal bisa melalui makanan, minuman, dan inhalasi.Timbal dapat menyebabkan efek negatif pada organ tubuh khususnya organ hati dengan membentuk peroksidasi lipid dan menurunkan sistem antioksidan tubuh. Apabila terjadi kerusakan hati maka SGOT dan SGPT dalam darah akan meningkat. Vitamin E merupakan antioksidan yang berperan sebagai pereduksi radikal bebas dan dapat langsung bereaksi dengan peroksidasi lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efek pemberian vitamin E terhadap kadar SGOT dan SGPT serum darah tikus putih jantan (Rattus Norvegicus) galur wistar yang dipapar timbal per oral. Penelitian ini menggunakan post test randomized control group design. Populasi yang digunakan adalah tikus jantan (Rattus norvegicus) galur wistar. Sampel yang digunakan yaitu 20 tikus jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok I sebagai kontrol, II dengan perlakuan timbal 175 mg/ tikus, III Vitamin E 1,44 mg/ tikus dan timbal 175 mg/ tikus, IV Vitamin E 2,16 mg/ tikus dan timbal 175 mg/ tikus. Perlakuan diberikan selama 21 hari. Pengambilan serum darah pada hari ke- 22 kemudian dilakukan pengukuran kadar SGOT dan SGPT. Data kadar SGOT dan SGPT dianalisis dengan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil ANAVA satu arah menunjukan bahwa pemberian antioksidan vitamin E berpengaruh signifikan pada kadar SGOT dan SGPT (p<0,05) tikus putih. Hasil uji BNT menunjukan bahwa kadar SGOT masing-masing perlakuan menunjukan adanya perbedaan yang nyata kecuali pada kelompok II dan III, pada kadar SGPT masing-masing perlakuan menunjukan adanya perbedaan yang nyata kecuali pada kelompok III dan IV. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa antioksidan vitamin E berpengaruh menurunkan kadar SGOT dan SGPT serum darah tikus jantan (Rattus Norvegicus) galur wistar yang dipapar timbal per oral.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: antioksidan, vitamin E, kadar SGOT dan SGPT, timbal
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 16 May 2014 10:13
Last Modified: 16 May 2014 10:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19059

Actions (login required)

View Item View Item