STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN BOLU KERING SUBTITUSI TEPUNG PISANG AMBON


Aris Pratomo, 5401407054 (2013) STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN BOLU KERING SUBTITUSI TEPUNG PISANG AMBON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN BOLU KERING SUBTITUSI TEPUNG PISANG AMBON]
Preview
PDF (STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN BOLU KERING SUBTITUSI TEPUNG PISANG AMBON)
Download (13MB) | Preview

Abstract

Bolu kering adalah kue kering yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula dan vanili. Bolu kering ini mempunyai sifat organoleptik yang khas, seperti warna kuning keemasan, rasa manis, aroma khas bolu kering, dan tekstur renyah. Bahan utama bolu kering adalah tepung terigu. Dalam penelitian ini peneliti ingin mencoba menambahkan variasai bahan baku lain dalam pembuatan bolu kering yaitu menggunakan tepung pisang ambon. Pisang ambon adalah buah yang dapat berbuah sepanjang tahun, mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak seperti kalori, karbohidrat, zat besi, fosfor, protein, mineral, lemak, dan vitamin B kompleks. Dengan dibuat menjadi tepung maka pisang ambon akan menjadi awet dan menambah variasi olahan dari pisang ambon. Berdasarkan latar belakang tersebut dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui:1) untuk mengetahui perbedaan bolu kering subtitusi tepung pisang ambon prosentase subtitusi 20 %, 30 %, dan 40 % terhadap kualitas inderawi dilihat dari aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur, 2) subtitusi yang terbaik pada bolu kering subtitusi tepung pisang ambon ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur, 3) kandungan B-karoten, protein, dan serat kasar pada bolu kering dengan subtitusi tepung pisang ambon yang terbaik, 4) kesukaan masyarakat terhadap bolu kering hasil eksperimen subtitusi dari tepung pisang ambon. Objek dalam penelitin ini adalah bolu kering subtitusi tepung pisang ambon dengan prosentase tepung pisang ambon dan tepung terigu yaitu 20% - 80%, 30% - 70%, dan 40% - 60%. Desain eksperimen yang digunakan adalah desain acak sempurna. Metode pengumpulan data 1) penilaian subyektif dengan uji inderawi dan uji kesukaan, 2) penilain objektif dengan uji kandungan gizi seperti B-karotein, protein dan serat kasar. Untuk metode analisis data menggunakan analisis varian klasifikasi tunggal, kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey. Metode yang digunakan untuk uji kesukaan bolu kering subtitusi tepung pisang ambon eksperimen menggunakan metode Analisisi Deskriptif Prosentase. Hasil penelitian menunjukan: 1) ada perbedaan yang signifikan pada kualitas inderawi bolu kering subtitusi tepung pisang ambon; 2) kualitas terbaik dari bolu kering subtitusi tepung pisang ambon 20% pada indikator warna, rasa, aroma, dan tekstur; 3) Kandungan gizi pada bolu kering yang terbaik dari hasil eksperimen adalah subtitusi tepung pisang ambon 20% menunjukan bahwa kandungan B-karotein 3127,0424, protein 12,43%, dan serat kasar 6,24%, untuk bolu kering control menunjukan bahwa kandungan B-karotein 483,9397 mikrogram, protein 12,82%, dan serat kasar4,88%; 4) sampel 20% adalah sampel yang paling disukai oleh masyarakat. Saran dari penelitian ini Perlu adanya penelitian lanjut untuk melihat komposisi gula dalam pembuatan bolu kering tepung pisang ambon, agar bolu kering lebih optimal hasilnya. perlu dilakukan uji laboratorium lanjutan untuk mengetahui kadar gizi selain B-karotein, protein, dan serat kasar, perlu dilakukan pengembangan pemanfaatan tepung pisang ambon terhadap aplikasi produk lain, agar dapat memaksimalkan tepung pisang ambon itu sendiri

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bolu Kering Tepung Pisang Ambon
Subjects: T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 16 May 2014 10:35
Last Modified: 16 May 2014 10:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19034

Actions (login required)

View Item View Item