UPAYA GURU DALAM MENGATASI HAMBATAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU di SMP NEGERI 1 AMBARAWA (TAHUN AJARAN 2011/2012)


Novian Kharis , 3101408027 (2013) UPAYA GURU DALAM MENGATASI HAMBATAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU di SMP NEGERI 1 AMBARAWA (TAHUN AJARAN 2011/2012). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UPAYA GURU DALAM MENGATASI HAMBATAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU di SMP NEGERI 1 AMBARAWA (TAHUN AJARAN 2011/2012)]
Preview
PDF (UPAYA GURU DALAM MENGATASI HAMBATAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU di SMP NEGERI 1 AMBARAWA (TAHUN AJARAN 2011/2012)) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

SMP Negeri 1 Ambarawa merupakan salah satu sekolah yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 (PP19/2005). tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan satuan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan. Dengan mengacu kepada standar isi (SI) dan standar kompetensi kelulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan Badan Standar nasional Pendidikan (BNSP). Masalah penelitian adalah : Apa saja hambatan dalam pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Ambarawa dan bagaimana guru dalam mengatasi hambatan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Ambrawa. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui apa saja hambatan dalam pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Ambarawa dan untuk mengetahui upaya atau usaha apa saja yang sudah dilakukan guru untuk mengatasi hambatan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Ambarawa. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Menurut Bogdan & Taylor (1975 : 5) dalam moleong, (2004 : 3) mendifinisikan penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran IPS Terpadu itu membosankan karena mereka terbebani dengan banyaknya materi yang disampaikan guru, kurangnya sarana dan prasarana dalam hal media elektronik. Adapun simpulan dari penelitian ini adalah hambatan-hambatan yang dialami SMP Negeri 1 Ambarawa sebelum KTSP yaitu dengan banyaknya alokasi waktu yang ditentukan sebelum KTSP menjadi beban berat siswa. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan pembelajaran IPS Terpadu adalah : a. Pengurangan jam pelajaran yang menjadi 40 menit, dan pengurangan materi pembelajaran IPS Terpadu, b. Kurangnya sarana dan prasarana, guru menggantinya dengan cara guru memberikan gambar-gambar yang menarik bagi siswa.Keberhasilan dari upaya guru tersebut dengan meningkatnya pembelajaran IPS Terpadu, dengan ketercapaian Indikator yang telah ditentukan dan tercapainya KKM yaitu 6,5.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Upaya guru, hambatan pembelajaran, IPS Terpadu
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 11 Nov 2013 12:08
Last Modified: 11 Nov 2013 12:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19020

Actions (login required)

View Item View Item