KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI


Setiasih Alfindah, 4101409096 (2013) KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL ELICITING ACTIVITIES TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATERI TRIGONOMETRI)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika yakni memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dan observasi di salah satu SMA di Kab. Brebes, kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi trigonometri masih rendah, peserta didik juga masih mengalami kesulitan mengerjakan soal-soal trigonometri. Alternative model pembelajaran yang dapat digunakan untuk masalah tersebut yakni Model Eliciting Activities. Tujuan penelitian: (1) untuk mengetahui persentase peserta didik yang memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah sekurangkurangnya 75 dengan pembelajaran Model Eliciting Activities lebih dari atau sama dengan ; (2) untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan pembelajaran Model Eliciting Activities lebih baik dibandingkan peserta didik yang mendapat pembelajaran ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X SMA N 1 Larangan tahun pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak dari delapan kelas. Terpilih peserta didik kelas X5 sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas X4 sebagai kelas kontrol. Data diperoleh dengan metode tes dan data dianalisis dengan menggunakan uji proporsi dan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase banyaknya peserta didik yang memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah sekurang-kurangnya 75 pada kelas eksperimen lebih dari . Kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas eksperimen lebik baik daripada kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada kelas kontrol Simpulan yang diperoleh: (1) persentase banyaknya peserta didik yang memperoleh nilai kemampuan pemecahan masalah sekurang-kurangnya 75 dengan pembelajaran Model Eliciting Activities lebih dari atau sama dengan ; (2) kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan pembelajaran Model Eliciting Activities lebih baik dibandingkan peserta didik yang mendapat pembelajaran ekspositori.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Eliciting Activities, Kemampuan Pemecahan Masalah
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 16 May 2014 10:50
Last Modified: 16 May 2014 10:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/19001

Actions (login required)

View Item View Item