Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Acara Empat Mata di Trans-7


Nur Hidayah, 2150404041 (2009) Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Acara Empat Mata di Trans-7. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Acara Empat Mata di Trans-7] PDF (Jenis Tindak Tutur dan Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Wacana Acara Empat Mata di Trans-7) - Published Version
Download (8MB)

Abstract

Tindak tutur merupakan wujud peristiwa komunikasi bukanlah peristiwa yang terjadi dengan sendirinya, melainkan mempunyai fungsi, mengandung maksud, dan tujuan tertentu serta dapat menimbulkan pengaruh atau akibat mitra tutur. Tujuan dalam tuturan tersebut yakni upaya untuk mencapai suatu hasil yang dikehendaki oleh penutur kepada mitra tutur. Tujuannya yaitu untuk menyampaikan informasi, menyampaikan berita, membujuk, menyarankan, memerintahkan, dan sebagainya. Prinsip kesantunan adalah prinsip yang berkenaan dengan aturan tentang hal-hal yang bersifat sosial, estetika, dan moral dalam bertindak tutur. Semakin tinggi tingkat pelanggarannya semakin menarik dan banyak yang nonton talk show dalam televisi. Masalah penelitian ini adalah (1) jenis tindak tutur dalam wacana acara empat mata di trans-7, (2) bidal yang dipatuhi dalam wacana acara empat mata di trans-7 dan, (3) pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana acara empat mata di trans-7. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi jenis tindak tutur dalam wacana acara empat mata di trans-7, (2) mendeskripsi wujud bidal-bidal yang dipatuhi dalam wacana acara empat mata di trans-7 dan, (3) mendeskripsi wujud bidal-bidal yang dilanggar dalam wacana acara empat mata di trans-7. Data penelitian ini berupa penggalan wacana yang mengandung jenis tindak tutur, dan tuturan yang mematuhi dan dilanggar dalam prinsip kesantunan. Data dikumpulkan dengan menyimak. Pada waktu menyimak peristiwa tuturan yang berlangsung dalam acara empat mata, peneliti juga merekam tuturan dari sumber data tersebut. Hasil rekaman ditranskip dalam bentuk tulisan dan dicatat dalam bentuk data. Data tersebut kemudian diidentifikasi jenis tindak tutur, bidalbidal yang dipatuhi, dan bidal-bidal yang dilanggar dalam wacana acara empat mata di trans-7. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik identifikasi, dan normatif. Hasil penelitian ini adalah delapan jenis tindak tutur, yaitu (a) tindak tutur lokusi; (b) tindak tutur ilokusi; (c) tindak tutur perlokusi; (d) tindak tutur representatif; (e) tindak tutur direktif; (f) tindak tutur ekspresif; (g) tindak tutur komisif; dan (h) tindak tutur deklarasi. Selain jenis tindak tutur, dalam penelitian ini mendeskripsi enam bidal yang dipatuhi dan enam bidal yang dilanggar, yaitu (a) bidal ketimbangrasaan; (b) bidal kemurahhatian; (c) bidal keperkenaan; (d) bidal kerendahhatian; (e) bidal kesetujuan; dan (f) bidal kesimpatian, implikasi pematuhan dan pelanggaran dalam wacana acara empat mata di trans-7 terhadap penonton. Peneliti berharap semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai saran untuk acara Empat Mata yang ditayangkan di trans-7 untuk mengurangi pelanggaran prinsip kesantunannya, karena semakin tinggi tingkat pelanggarannya semakin rendah pula nilai didiknya dan sebaliknya semakin rendah tingakat pelanggarannya maka semakin tinggi nilai didiknya..

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, jenis tindak tutur, prinsip kesantunan
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Apr 2011 12:12
Last Modified: 25 Apr 2015 04:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1896

Actions (login required)

View Item View Item