Faktor-Faktor Geografis Yang berpengaruh Terhadap Sikap Dan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Ankanya Ke Jenjang SMP/MTs. Studi Kasus Di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo
Alfi Hardaningsih, 3201405004 (2009) Faktor-Faktor Geografis Yang berpengaruh Terhadap Sikap Dan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Ankanya Ke Jenjang SMP/MTs. Studi Kasus Di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Faktor-Faktor Geografis Yang berpengaruh Terhadap Sikap Dan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Ankanya Ke Jenjang SMP/MTs. Studi Kasus Di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo)
- Published Version
Download (9MB) |
Abstract
Rendahnya kesadaran orang tua menyekolahkan anak menjadi pemicu rendahnya pendidikan di Indonesia. Tingkat pendidikan seorang anak tidak dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi tanpa dipengaruhi sikap dan motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Selain itu faktor lingkungan alam juga berpengaruh. Berdasarkan dari Depdiknas Kabupaten Wonosobo, Angka partisipasi pendidikan SMP/MTs di Kecamatan Watumalang menduduki ranking terakhir yaitu dengan ratarata 58,05%, artinya dari 100 anak usia 13-15 tahun 58 bersekolah dan 42 lainnya tidak sekolah. Permasalahan penelitian yaitu (1) Bagaimana kondisi geografis dan potensi wilayah penelitian, (2) faktor-faktor geografis apakah yang berpengaruh terhadap rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP/MTs, (3) faktor-faktor geografis apakah yang berpengaruh paling dominan terhadap rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP/MTs. Tujuan penelitian:(1) Mengetahui kondisi geografis dan potensi wilayah penelitian. (2) Mengetahui faktor-faktor geografis yang meliputi topografi wilayah, aksesibilitas wilayah, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, dan kondisi sosial budaya yang berpengaruh terhadap sikap dan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anak ke jenjang SMP/MTs. (3) Mengetahui faktor yang dominan yang mempengaruhi rendahnya sikap dan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP/MTs Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia 13- 15 tahun yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs. Jumlah populasi sebanyak 486 orang, tersebar di 16 desa di Kecamatan Watumalang. Teknik sampling yang digunakan adalah proporsional random sampling, sampel diambil 15% dari jumlah populasi 486, tetapi dengan syarat jika jumlah populasi masing-masing desa kurang dari 5 maka akan diambil seluruhnya agar semua desa terwakili. Metode analisis yang digunakan yaitu (1) Deskriptif persentase, (2) Tabulasi silang yang selanjutnya diuji pengaruhnya dari masing-masing faktor menggunakan uji Chi Squre ( 2 ). Variabel dalam penelitian ini (1)Kondisi topografi wilayah, (2) aksesibilitas wilayah, (3) tingkat pendidikan (4) kondisi ekonomi, (5) kondisi sosial budaya, (6) minat orang tua menyekolahkan anaknya. Hasil penelitian menunjukkan Kecamatan Watumalang luas wilayahnya 5.980,959 Ha dengan topografi berbukit-bukit sebagian besar tanah tegalan, jenis pekerjaan penduduk sebagian besar adalah petani dengan hasil tanaman pangan jagung, padi, ubi kayu, katela rambat, dan hasil perkebunan tahunan yaitu kopi, mangga, durian, coklat, dan salak. Tingkat pendapatan responden yang rendah ratarata kurang dari Rp. 780.000 per bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kondisi topografi, tingkat aksebilitas, tingkat pendidikan, dan kondisi ekonomi tidak berpengaruh terhadap sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke SMP/MTs di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, hanya ada satu faktor yaitu faktor kondisi sosial budaya yang berpengaruh paling dominan terhadap rendahnya sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang SMP/MTs di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo, hal ini terbukti dari hasil uji Chi Square sebesar 43,153 dengan p value = 0,000 < 0,05, besar koefisien contingensi sebesar 0,633 sehinnga kontribusi kondisi sosial budaya orang tua terhadap sikap dan motivasi menyekolahkan anaknya ke SMP/MTs sebesar (0,607)2 x 100% = 36,8%. Saran, perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan untuk anak. Tingkat pendidikan yang rendah dan pendapatan yang rendah menjadikan sikap dan motivasi orang tua untuk menyekolahan anaknya juga rendah sehinga perlu dilakukan penyuluhan dari pemerintah/kelurahan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi masa depan anak bangsa, serta untuk meningkatkan pendapatan perlu dilakukan proyek padat karya sehingga dapat meningkatkan pendapatan orang tua sehingga akan membentuk sikap dan motivasi yang tinggi untuk menyekolahkan anaknya. Penelitian selanjutnya, agar diteliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan sikap dan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya, dengan demikian akan diperoleh hasil yang lebih valid lagi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor-Faktor Geografis, Sikap, Motivasi, Menyekolahkan anak |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 27 Apr 2011 12:08 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:36 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1895 |
Actions (login required)
View Item |