UJI KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI ATAS UMUR 15 TAHUN UNTUK DAYA 450VA-900VA DI WILAYAH KERJA KONSUIL UNIT BLORA


Muhammad Syukron Habibi, 5301409069 (2013) UJI KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI ATAS UMUR 15 TAHUN UNTUK DAYA 450VA-900VA DI WILAYAH KERJA KONSUIL UNIT BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of UJI KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI ATAS UMUR 15 TAHUN UNTUK DAYA 450VA-900VA DI WILAYAH KERJA KONSUIL UNIT BLORA]
Preview
PDF (UJI KELAYAKAN INSTALASI LISTRIK TEGANGAN RENDAH DI ATAS UMUR 15 TAHUN UNTUK DAYA 450VA-900VA DI WILAYAH KERJA KONSUIL UNIT BLORA)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian uji kelayakan dibuat untuk mengetahui kelayakan instalasi listrik tegangan rendah di atas umur 15 tahun daya 450 VA - 900 VA di wilayah kerja Konsuil Unit Blora. Komponen yang diteliti meliputi: perlengkapan peralatan instalasi listrik, pengaman instalasi listrik ditinjau dari segi kondisi fisiknya, ukuran penampang penghantar instalasi pada penambahan beban titik nyala,tahanan isolasi (Risolasi), dan tahanan pembumian (grounding) (Rpertanahan). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif prosentase. Dengan sampel berjumlah 272 yang di ambil dari perwakilan tiap daerah yang tersebar di Kec. Blora, Kec. Banjarejo, Kec. Jepon, Kec. Ngawen, dan Kec. Tunjungan. Dari data hasil penelitian di wilayah kerja Konsuil unit Blora secara keseluruhan berjumlah 142 yang instalasinya dinyatakan layak atau sebesar 52,20% layak, Sedangkan 130 rumah kelayakan instalasinya dinyatakan tidak layak atau sebesar 47,80% tidak layak. Faktor ketidaklayakan instalasi, rata-rata pada perlengkapan yang digunakan dan kebel penghantar yang dipasang oleh pemilik instalasi. Yaitu rata-rata kelayakan perlengkapan yang digunakan sebesar 58,91% dan rata-rata kelayakan kebel penghantar yang dipasang oleh pemilik instalasi sebesar 65,04%. Berdasarkan perbedaan letak geografis kelayakan tertinggi tahanan pembumian (grounding) yaitu di Kec. Ngawen dengan resistansi pembumian mencapai 95,83%. Sedangkan persentase terendah yaitu di Kec. Jepon dengan resistansi pembumian mencapai 87,27 %. Hal ini disebabkan karena faktor tingkat curah hujan yang berbeda. Yaitu di Kec. Ngawen merupakan daearah yang curah hujannya tinggi sedangkan di Kec. Jepon curah hujannya rendah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Uji Kelayakan, Instalasi Listrik, Daya 450VA-900VA, Konsuil.
Subjects: T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2013 16:40
Last Modified: 07 Nov 2013 16:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18924

Actions (login required)

View Item View Item