EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA DIKLAT PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG


Wahyu Ika Setiyaningtyas, 5301409013 (2013) EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA DIKLAT PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA DIKLAT PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG]
Preview
PDF (EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA DIKLAT PENGUKURAN BESARAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG)
Download (4MB) | Preview

Abstract

Hasil belajar peserta didik kelas X TITL SMK Negeri 3 Semarang pada mata pendidikan dan latihan (diklat) pengukuran besaran listrik masih rendah. Rendahnya hasil belajar ini menunjukan perlunya suatu tindakan guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan hasil belajar adalah model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning). Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi peserta didik berpikir kritis melalui keterampilan pemecahan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran berbasis masalah pada mata diklat pengukuran besaran listrik untuk peserta didik kelas X prodi TITL di SMK N 3 Semarang. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X TITL 3 SMK Negeri 3 Semarang tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 35 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar pada siklus I 73,04 (KKM tidak tuntas) dan pada siklus II 77,43 (KKM tuntas). Secara persentase ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I 57,14% (belum berhasil) dan pada siklus II 85,71% (berhasil). Keberhasilan hasil belajar ini juga diikuti adanya peningkatan aktivitas guru pada siklus I 57,81% (cukup baik) dan pada siklus II 92,19% (baik) dan aktivitas peserta didik dari siklus I 63,24% (tidak tuntas) menjadi 84,55% (tuntas) pada siklus II. Berdasarkan 40 soal evaluasi, soal yang efektif pada siklus I sebanyak 5 soal dan pada siklus II sebanyak 9 soal. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan efektif pembelajarannya tinggi, ini memperlihatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat diimplementasikan pada mata diklat pengukuran besaran listrik untuk peserta didik kelas X prodi TITL di SMK N 3 Semarang. Saran yang dapat diberikan adalah model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata diklat pengukuran besaran listrik di SMK Negeri 3 Semarang melalui aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik. Guru hendaknya memiliki sikap yang ramah, penuh semangat dan hangat dalam berinteraksi dengan peserta didik. Sikap demikian diharapkan dapat membangkitkan motivasi belajar, rasa senang, semangat peserta didik daam mengkuti pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Dan pada saat diskusi kelompok guru harus selalu di kelas agar diskusi berjalan teratur dan tertib.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pengukuran Besaran Listrik
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Elektro, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2013 16:38
Last Modified: 07 Nov 2013 16:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18890

Actions (login required)

View Item View Item