FUNGSI MUSIK DALAM KEGIATAN TRAINING ESQ 165 SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUAL QUOTIENT PESERTA
Ade Fajrul Falah, 2503408029 (2013) FUNGSI MUSIK DALAM KEGIATAN TRAINING ESQ 165 SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUAL QUOTIENT PESERTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (FUNGSI MUSIK DALAM KEGIATAN TRAINING ESQ 165 SEMARANG UNTUK MENINGKATKAN SPIRITUAL QUOTIENT PESERTA)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemilihan jenis musik yang tepat akan dapat menimbulkan efek emosional bagi pendengarnya, seseorang akan ikut hanyut perasaannya mengikuti irama dan nada-nada musik yang mengalun. Karena kekuatan dalam musik yang dapat menjadikan suasana tenang, nyaman, menggugah emosi dan semangat, menggugah kesadaran relijius, memberi motivasi, juga sebagai alat terapi sehingga dapat meningkatkan kecerdasan spiritual peserta training ESQ 165 Semarang itulah yang membuat penulis tertarik untuk membahas “Fungsi Musik dalam Kegiatan Training ESQ 165 Semarang untuk Meningkatkan Spiritual Quotient Peserta”. Permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimanakah fungsi musik dalam kegiatan training ESQ 165 Semarang; (2) Faktor - faktor apa sajakah yang mempengaruhi spiritual quotient peserta training ESQ 165 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan alat pengumpulan datanya menggunakan tehnik wawancara, observasi serta studi dokumen. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasiuntuk pemeriksaan keabsahan datanya, sedangkan analisis datanya dengan model analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu dalam training ESQ 165 Semarang dipilih jenis musik New Age, klasik dan religi, berbentuk musik orkestra, nasyid,dan band dengan tempo musik yang lambat serta berirama 4/4 semuanya dipadukan sesuai suasana dan materi yang disajikan. Terdapat 4 fungsi musik dalam kegiatan training ESQ 165 Semarang, (1) untuk menggugah emosi sebagai pembentuk budi pekerti dan karakter peserta, (2) musik sebagai pembentuk perasaan moral, (3) musik sebagai terapi, (4) musik sebagai reaksi jasmani, adapun faktor yang mempengaruhi spiritual quotient peserta training ESQ 165 Semarang dipengaruhi dari dalam diri berupa tingkat kesadaran diri, tingkat penilaian diri secara jernih, dan rasa percaya diri sedangkan faktor dari luar diri peserta meliputi materi training, trainer, manajemen waktu dan fasilitas pendukung. Berdasarkan hasil penelitian tentang fungsi musik dalam kegiatan training ESQ 165 Semarang untuk meningkatkan spiritual quotient peserta, ada beberapa saran yakni untuk peserta hendaknya mulai membangun kesadaran diri akan pentingnya memilih jenis musik bagi pembentukan karakter dalam diri, untuk ESQ agar tetap menjaga kualitas training yang diselenggarakan baik dari materi training, trainer dan manajemen acara, serta fasilitas lain berupa sarana dan prasarana sebagai faktor pendukung dan diharapkan melakukan inovasi melalui pemilihan jenis musik lain yang sejenis dan peralatan yang dipakai dalamtraining untuk lebih dapat meningkatkan spiritual quotient peserta dalam training selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Musik, Kegiatan, Spiritual Quotient |
Subjects: | M Music and Books on Music > M Music |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Musik) |
Depositing User: | Users 22789 not found. |
Date Deposited: | 07 Nov 2013 17:04 |
Last Modified: | 07 Nov 2013 17:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18864 |
Actions (login required)
View Item |