KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP


Ika Martyana Handayani, 4101409055 (2013) KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP)
Download (33MB) | Preview

Abstract

Sebagian besar peserta didik SMP kesulitan dalam menyelesaikan soalsoal bertipe penalaran. Sebanyak 62,1% hasil belajar materi kubus dan balok peserta didik kelas VIII SMP N 1 Blado Kabupaten Batang Tahun 2011/2012 belum mencapai KKM. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran AIR berbantuan LKPD merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan penalaran matematis peserta didik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hasil belajar aspek kemampuan penalaran materi luas dan volume kubus dan balok peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition berbantuan LKPD mencapai KKM., (2) rata-rata kemampuan penalaran materi luas dan volume kubus dan balok peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berbantuan LKPD lebih baik dibanding peserta didik yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran Student Teams Achievment Division (STAD). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado Kabupaten Batang. Dengan teknik random sampling terpilih dua kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji proporsibpihak kanan dan uji kesamaan rata-rata (uji pihak kanan). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata kemampuan penalaran matematis kelas eksperimen adalah 76,62 dan kelas kontrol 71,75. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal kelas eksperimen adalah 94,73% dan kelas kontrol 78,94%. Dari hasil uji proporsi pihak kiri diperoleh bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mencapai KKM. Berdasarkan hasil analisis uji kesamaan rata-rata menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran AIR berbantuan LKPD efektif terhadap kemampuan penalaran matematis peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Blado Kabupaten Batang pada materi luas dan volume kubus dan balok.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: model Auditory intellectually Repetition, kemampuan penalaran matematis, LKPD
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2013 17:05
Last Modified: 07 Nov 2013 17:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18854

Actions (login required)

View Item View Item