ANALISIS CAMPURAN PERTAMAX PLUS 95 DALAM PREMIUM 88 TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA


Mohammad Punantoro, 5201408075 (2013) ANALISIS CAMPURAN PERTAMAX PLUS 95 DALAM PREMIUM 88 TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS CAMPURAN PERTAMAX PLUS 95 DALAM PREMIUM 88 TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA]
Preview
PDF (ANALISIS CAMPURAN PERTAMAX PLUS 95 DALAM PREMIUM 88 TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini : (1) Dapat mengetahui konsumsi bahan bakar pada prosentase campuran pertamax plus 95 dan premium 88. (2) Mengetahui prosentase prosen kadar emisi gas buang CO, CO2, HC,O2 yang dihasilkan oleh campuran bahan bakar pertamax plus 95 dan premium 88. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Desain eksperimen merupakan langkah-langkah dalam melakukan penelitian sehingga dihasilkan data-data yang objektif sesuai dengan permasalahan desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah treatment by subject yaitu beberapa variasi perlakuan secara berturut-turut kepada kelompok subjek yang sama. Hasil penelitian menunjukan : Campuran bahan bakar pertamax plus 95 dan premium 88 dapat mengurangi laju konsumsi bahan bakar premium pada sepeda motor. Penurunan konsumsi bahan bakar tertinggi terjadi pada campuran 70%:30%, yaitu sebesar 9,09 cc/menit pada putarn mesin 1500 rpm. Penurunan konsumsi bahan bakar paling terendah terjadi pada putaran 5500 Rpm, tepatnya pada campuran 30%:70% yaitu sebesar 22,72 cc/menit. Kadar zat-zat yang berbahaya dalam emisi gas buang juga cenderung menurun. Kadar CO terendah pada putaran 5500 Rpm dengan campuran bahan bakar 70%:30% yaitu 4,100%, dan tertinggi pada 1500 Rpm dengan campuran bahan bakar 30%:70% yaitu 6,267%. Kadar CO2 terendah pada 1500 Rpm dengan campuran bahan bakar 30%:70% yaitu 2,51%, dan tetinggi pada 5500 Rpm dengan campuran bahan bakar 70%:30% yaitu 4,71%, Kadar HC terendah pada campuran bahan bakar 70%:30% yaitu 280ppm pada putaran 5500 Rpm dan tertinggi pada campuran bahan bakar 30%70% yaitu 2872ppm pada putaran 1500 Rpm. Saran dalam penelitian ini : (1) Untuk mendapatkan hasil kadar emisi yang lebih baik, perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan variasi timing pengapian. (2) Perlu dilakukan pengujian terhadap performa dan daya yang dihasilkan dari variasi campuran bahan bakar tersebut

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Campuran, Pertamax Plus 95, Premium 88, Konsumsi, Emisi.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 07 Nov 2013 10:00
Last Modified: 07 Nov 2013 10:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18835

Actions (login required)

View Item View Item