MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEMESTER 1 DI TK NASIMA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013


ENNY YULIANTI, 1601910020 (2013) MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEMESTER 1 DI TK NASIMA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEMESTER 1 DI TK NASIMA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SEMESTER 1 DI TK NASIMA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013)
Download (10MB) | Preview

Abstract

Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain, sehingga pendidikannyapun perlu dipandang sebagai sesuatu yang dikhususkan. Salah satu metode yang dapat digunakan pendidik untuk meningkatkan kecerdasan spiritual tersebut adalah dengan bermain peran. Kurangnya kecerdasan spiritual anak menjadi masalah yang dihadapi guru kelompok A1 TK Nasima Semarang. Berdasarkan kondisi tersebut rumusan masalah yang dipaparkan dalam penulisan ini yaitu: Bagaimana meningkatkan kecerdasan spiritual melalui metode bermain peran pada anak usia 4-5 tahun di TK Nasima Semarang? Dan seberapa besar pengaruh metode bermain peran terhadap peningkatan kecerdasan spiritual pada anak usia 4-5 tahun di TK Nasima Semarang? Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelompok A1 TK Nasima Semarang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 24 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan siswa dalam belajar hanya 63% atau sebanyak 15 siswa, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 83% atau sebanyak 20 siswa. Sedangkan siswa yang tidak tuntas dalam belajar pada siklus I adalah 37% atau sebanyak 9 siswa, kemudian pada siklus II menurun menjadi 17% atau sebanyak 4 siswa. Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran telah sesuai yang diharapkan peneliti, dimana proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan tercipta suasana belajar yang kondusif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode bermain peran dapat dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan kecerdasan spiritual anak, untuk itu disarankan pada semua guru dapat memberikan kegiatan bermain peran yang menarik dan menyenangkan anak, selain itu guru juga harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan anak

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Spiritual, Metode Bermain Peran
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2013 17:10
Last Modified: 07 Nov 2013 17:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18825

Actions (login required)

View Item View Item