STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA DIVERSITY DOLL DAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI PENANAMAN SIKAP TOLERANSI ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RAUDHOTUL ATHFAL 02 MANGUNSARI SEMARANG


Sekti Soraya, 1601408013 (2012) STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA DIVERSITY DOLL DAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI PENANAMAN SIKAP TOLERANSI ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RAUDHOTUL ATHFAL 02 MANGUNSARI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA DIVERSITY DOLL DAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI PENANAMAN SIKAP TOLERANSI ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RAUDHOTUL ATHFAL 02 MANGUNSARI SEMARANG]
Preview
PDF (STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA DIVERSITY DOLL DAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI PENANAMAN SIKAP TOLERANSI ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RAUDHOTUL ATHFAL 02 MANGUNSARI SEMARANG)
Download (5MB) | Preview

Abstract

Keberagaman membuat kita harus belajar untuk hidup bersama dalam perbedaan. Penanaman toleransi tersebut dapat dimulai sejak usia dini. Namun kenyataan yang dijumpai masih minimnya pengembangan moral terutama toleransi yang disajikan secara menarik dalam pembelajaran menggunakan media. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah karakteristik media diversity doll, media gambar dan adakah perbedaan penggunaan media diversity doll dan media gambar sebagai penanaman sikap toleransi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan media dalam hal ini media diversity doll mempengaruhi perkembangan toleransi anak usia dini. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen design jenis Nonequivalent Control Group Desig. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa- siswi Roudhotul Athfal 02 Mangunsari Semarang tahun ajaran 2012 yang berjumlah 105 siswa. Sedangkan untuk sampelnya adalah TKB 2 kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 16 peserta didik. Analisis data dalam penelitian adalah uji normalitas, uji kesamaan varian dan uji T test. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan hipotesis kerja (Ha) kelompok Eksperimen dan Kontrol Sebelum treatment ditolak, sedangkan Eksperimen dan Kontrol Setelah treatment diterima. Setelah treatment terdapat peningkatan kemampuan toleransi anak baik kelompok Eksperimen maupun kelompok kontrol yaitu Kelompok kontrol dengan kriteria tinggi 31,25% menjadi 75,00%. Sedangkan untuk kelompok Eksperimen sangat tinggi dari 0,00% menjadi 56,25%. Kriteria tinggi dari 31,25% menjadi 37,50%. Hasil akhir perhitungna T test menunjukan ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dan kelompok eksperimen dinyatakan lebih baik daripada kelompok kontrol. Berdasarkan simpulan di atas, maka disarankan untuk mengaplikasikan penggunaan media diversity doll setelah penelitian ini untuk penanaman sikap toleransi. Membatasi penggunaan lembar kerja yang membuat keterbatasan perkembangan anak.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sikap toleransi, media diversity doll, media gambar
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 19 May 2014 10:13
Last Modified: 19 May 2014 10:13
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18689

Actions (login required)

View Item View Item