MAKNA SIMBOL NILAI-NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES


Rieza Ardiningsih, 2501409119 (2013) MAKNA SIMBOL NILAI-NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MAKNA SIMBOL NILAI-NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES]
Preview
PDF (MAKNA SIMBOL NILAI-NILAI ISLAMI DALAM KESENIAN BUROK “NADA BUANA” DI DESA BANJARLOR KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Kesenian Burok “Nada Buana” yang terdapat di Desa Banjarlor Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes merupakan kesenian Islami yang berbentuk hewan sebagai hewan tunggangan Nabi Muhammad pada saat melakukan perjalanan Isra Mi’raj yang masih memiliki nilai-nilai Islami dalam pertunjukannya. Kesenian Burok di dalamnya menampilkan kesenian lain, seperti Barongsai, Singa gotong dan Naga gotong, tari Kuda Lumping, tari Simbah Dancer, Boneka-boneka besar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk pertunjukan kesenian Burok, dan (2) Bagaimana nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok. Tujuan penelitian adalah untuk (1) Mengetahui tentang bentuk pertunjukan keenian Burok, dan (2) mengetahui nilai-nilai Islami yang terkandung dalam kesenian Burok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sedangkan pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari mengenali dan mendeskripsikan data, memahami hubungan antar komponen pertunjukan dan melakukan interpretasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan, keteralihan, keterandalan dan objektivitas. Penelitian yang didapat berupa bentuk pertunjukan kesenian Burok “Nada Buana” dan nilai-nilai Islami yang terkandung. Bentuk pertunjukan kesenian Burok memiliki pola pertunjukan yaitu terdiri dari (1) awal pertunjukan meliputi nyanyian lagu Bismillah dan tari Simbah Dancer, (2) inti pertunjukan meliputi tari Jaran Lumping, Barongsai, Singa Gotong dan Naga Gotong, Burok, pengenalan boneka besar (Bedawang), dan arak-arakan, (3) penutup pertunjukan meliputi penampilan boneka Bedawang (atraksi penutup) dan drama singkat. Kesenian Burok ini merupakan imajinasi perwujudan hewan tunggangan Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra Mi’raj. Nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok “Nada Buana” dapat dilihat dari bentuk Burok, gerak, iringan, tata rias dan busana. Penutup pada penelitian ini berisi kesimpulan dan saran. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah bentuk pertunjukan kesenian Burok dan nilai-nilai Islami dalam kesenian Burok yang terlihat pada bentuk burok, gerak, iringan, tata rias dan busana. Saran pada penelitian ini berisi untuk mengembangkan dan memajukan kesenian tradisional khususnya kesenian Burok baik dari para seniman, masyarakat dan pemerintah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbol Nilai-nilai Islami dalam Kesenian Burok
Subjects: N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Users 1771 not found.
Date Deposited: 19 May 2014 10:46
Last Modified: 19 May 2014 10:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18662

Actions (login required)

View Item View Item