FUNGSI DAN NILAI SPIRITUAL TARI DALAM UPACARA BENTA-BENTI DI DESA SIANDONG, KECAMATAN LARANGAN, KABUPATEN BREBES
Ratna Ayu Kistanti, 2501409120 (2013) FUNGSI DAN NILAI SPIRITUAL TARI DALAM UPACARA BENTA-BENTI DI DESA SIANDONG, KECAMATAN LARANGAN, KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (FUNGSI DAN NILAI SPIRITUAL TARI DALAM UPACARA BENTA-BENTI DI DESA SIANDONG, KECAMATAN LARANGAN, KABUPATEN BREBES)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Upacara Benta-Benti merupakan kesenian tradisional yang dijadikan sebagai upacara peminta hujan oleh masyarakat Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Upacara Benta-Benti merupakan kesenian yang cukup unik, berbagai syarat dan bentuk penyajian tari di dalamnya membuat upacara sakral ini lebih terlihat menarik. Masyarakat Desa Siandong meyakini dan mempercayai dengan diadakannya upacara Benta-Benti maka keinginan masyarakat akan terpenuhi, berupa permintaan hujan. Berdasarkan uraian tersebut, masalah dalam penelitian ini adalah fungsi dan nilai-nilai spiritual apa saja yang terdapat pada tari dalam upacara Benta-Benti. Bagaimana tanggapan masyarakat pada tari dalam upacara Benta-Benti, tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah mendeskripsikan fungsi dan nilai spiritual pada tari dalam upacara Benta-benti, dan mengetahui tanggapan masyarakat terhadap nilai-nilai spiritual pada tari dalam upacara Benta-Benti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Proses pengambilan data meliputi teknik observasi, teknik dokumentasi, dan teknik wawancara. Teknik analisis data digunakan peneliti dalam menganalisis data penelitian, dalam penelitian menggunakan tiga tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari dalam upacara Benta-Benti mempunyai fungsi dan nilai tersendiri bagi masyarakat Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Fungsi tari dalam upacara Benta-Benti meliputi fungsi individu, sosial dan ritual. Sedangkan nilai spiritual pada tari dalam upacara Benta-Benti, meliputi nilai religi, kepercayaan, keyakinan, sugesti dan supranatural.Tanggapan masyarakat mengenai nilai spiritual tari dalam upacara Benta-Benti, peneliti mendapatkan dua pendapat masyarakat (1) masyarakat yang mempercayai nilai spiritual pada upacara Benta-Benti dan penyajian tari di dalamnya. (2) masyarakat yang tidak mempercayai nilai spiritual pada upacara Benta-Benti dan penyajian tari di dalamnya, sebagai ritual peminta hujan. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan hendaknya masyarakat dapat melestarikan upacara Benta-Benti, dengan adanya regenerasi pelaku (pemain) pada upacara Benta-Benti, sehingga kesenian tersebut tidak punah.Selanjutnya untuk mahasiswa seni tari masih banyak peluang untuk melakukan penelitian upacara Benta-Benti di Desa Siandong, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi dan Nilai, Upacara, Tari Benta-Benti. |
Subjects: | N Fine Arts > NK Decorative arts Applied arts Decoration and ornament |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | Users 1771 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 10:46 |
Last Modified: | 19 May 2014 10:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18659 |
Actions (login required)
View Item |