PRAKTIK PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA PETANI PESERTA BINA KELUARGA BALITA (BKB) MELATI 3 DI DESA NGUKEN KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO
Visca Dwi Putri Vidyaningrum, 1601408010 (2013) PRAKTIK PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA PETANI PESERTA BINA KELUARGA BALITA (BKB) MELATI 3 DI DESA NGUKEN KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PRAKTIK PENGASUHAN ANAK PADA KELUARGA PETANI PESERTA BINA KELUARGA BALITA (BKB) MELATI 3 DI DESA NGUKEN KECAMATAN PADANGAN KABUPATEN BOJONEGORO)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bina Keluaraga Balita (BKB) adalah salah satu media pelayanan yang memiliki berbagai jenis kegiatan yaitu penyuluhan dan bermain dengan Alat Permainan Eduaktif (APE). Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu dan anggota keluarga lainnya tentang pentingnya proses tumbuh kembang balita serta meningkatkan keterampilan ibu dan anggota keluarga lainnya dalam mengusahakan tumbuh kembang anak secara optimal, antara lain stimulus mental dengan menggunakan permainan edukatif. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penyuluhan pengasuhan anak di BKB Melati 3 Desa Nguken Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro, untuk mengetahui pengasuhan anak pada keluarga petani peserta BKB Melati 3 di Desa Nguken Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode wawancara dan observasi serta dokumentasi berupa hasil foto lapangan. Subjek yang digunakan peneliti untuk penelitian berjumlah 9 orang tua dan 9 anak. Hasil dari penelitian ini adalah penyuluhan pengasuhan BKB dilihat dari aspek perkembangan anak karena jika perkembangan anak terlambat maka orang tua salah dalam melakukan pengasuhan anak. Dengan melihat perkembangan anak maka kader BKB dapat melakukan tindakan untuk menjelaskan cara mengasuh anak yang benar dengan melihat perkembangan anak. Orang tua belum mempraktikkan pengasuhan secara maksimal dengan alasan perekonomian keluarga sehingga anak jarang untuk diasuh dan dilatih perkembangannya. Banyak orang tua beranggapan bahwa anak akan berkembang dengan sendirinya karena sudah dilatih dalam BKB tanpa harus dilatih dirumah. Simpulan dari hasil penelitian yang peneliti lakukan adalah pengasuhan keluarga petani di desa Nguken tidak bisa dilakukan semaksimal mungkin karena kesibukan pekerjaan dan orang tua lebih banyak menggunakan pola pengasuhan yang permisif. Praktik pengasuhan BKB lebih mengarah pada perkembangan anak karena dengan mengetahui perkembangan anak maka dapat diketahui anak diasuh dengan baik oleh orang tua atau tidak. Penulis menyarankan kepada pihak – pihak yang terkait dalam pengasuhan untuk menjalin komunikasi yang baik antara orang tua dan kader BKB.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengasuhan, Keluarga Petani, Bina Keluarga Balita |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | Users 22801 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 14:18 |
Last Modified: | 19 May 2014 14:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18619 |
Actions (login required)
View Item |