KINERJA POLSEK GUNUNGPATI DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG
ZULMI ASIH, 3401408066 (2013) KINERJA POLSEK GUNUNGPATI DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KINERJA POLSEK GUNUNGPATI DALAM PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN DI KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum. Segala tata aturan yang berlaku harus sesuai dengan hukum yang ada. Hukum di Indonesia merupakan hukum yang berlandaskan Pancasila.Adanya kasus-kasus yang terjadi dalam masyarakat khususnya untuk tindak pidana dalam hal ini tindak pidana pencurian pastinya tidak bisa hanya diselesaikan dengan sepihak ataupun main hakim sendiri. Pada dasarnya, adanya pelanggaran atas norma hukum akan dikenai sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sebuah tindakan pidana tersebut harus diusut kebenarannya oleh alat negara yang berwenang. Agar sanksi yang dijatuhkan memang mengenai subjek yang tepat. Menurut pasal 1 UU No. 8 tahun 1981, pejabat yang berwenang dalam proses perkara pidana adalah pembantu penyidik, penyelidik, jaksa dan hakim. Penyidik adalah pejabat polisi Negara Republik Indonesia atau pejabat pegawai negeri sipil tertentu yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1)Kinerja Polsek Gunungpati dalam penanganan kasus tindak pidana pencurian di Kelurahan Sekaran, 2)Kendalakendala yang dihadapi oleh Polsek Gunungpati dalam upaya penanganan kasus tindak pidana pencurian di Kelurahan Sekaran. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui sejauh mana peranserta Polsek Gunungpati dalam menangani kasus tindak pidana pencurian di masyarakat Kelurahan Sekaran, 2). Untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami Polsek dalam upaya penanganan kasus tindak pidana pencurian di Kelurahan Sekaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Validitas data yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kasus tindak pidana pencurian diawali dengan adanya laporan oleh pelapor dengan membawa barang bukti dan saksi. Kemudian dari pihak penyidik dalam hal ini pihak Kepolisian mendatangi TKP, melakukan pemeriksaan dan melakukan penyelidikan. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Polsek Gunungpati untuk menekan angka pencurian yang terjadi di Sekaran adalah dengan sering mengadakan penyuluhan keamanan lewat ceramah atau khotbah di masjid, didirikan POLMAS di lingkungan Unnes, kemudian memperbanyak pesan Kamtipmas di lingkungan Sekaran. Kendala yang sering dialami oleh pihak Polsek Gunungpati dalam penanganan kasus pencurian adalah kurangnya bukti dan saksi. Dalam menggulangi kendala tersebut pihak Polsek mensiasatinya dengan lebih mengoptimalkan kerjasama dengan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pembahasan pada bab IV dapat disimpulkan bahwa Kinerja Polsek Gunungpati dalam penanganan kasus tindak pidana pencurian yang terjadi di Sekaran belum cukup optimal dalam pengungkapan kasus-kasusnya. Dibuktikan dari beberapa kasus yang terjadi selama tahun 2011 sampai dengan 2012 hanya beberapa kasus saja yang bisa ditemukan pelakunya. Kasus-kasus pencurian yang sering terjadi di Kelurahan Sekaran adalah kasus-kasus pencurian sepeda motor, handphone, dan laptop yang sasaran korbannya adalah para mahasiswa dan mahasiswi. Kendala-kendala yang sering dialami oleh pihak Kepolisian dalam penanganan kasus tindak pidana pencurian adalah kurangnya bukti dan saksi atas kejadian pencurian yang terjadi,dan pihak Kepolisian mensiasatinya dengan mengoptimalkan peran masyarakat sebagai sumber informasi dari berbagai kejadian-kejadian pencurian. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1)Masyarakat Kelurahan Sekaran harus berperan aktif dalam menanggulangi pencurian dengan cara meningkatkan keamanan seperti mengadakan siskamling pada setiap lingkungannya, 2) Pihak Kepolisian Sektor Gunungpati untuk lebih meningkatkan kinerjanya agar setiap pelaku pencurian dapat ditemukan salah satunya dengan cara menambah personil reskrim, 3) Kepada para masyarakat Kelurahan Sekaran dan para pendatang seperti mahasiswa dan mahasiswi yang bermukim di Kelurahan Sekaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian atas segala barang kepunyaannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polsek, Penanganan, Kasus Pencurian |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 01 Nov 2013 15:42 |
Last Modified: | 01 Nov 2013 15:42 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18548 |
Actions (login required)
View Item |