HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG PROFESI GURU KEJURUAN DENGAN MINAT MENJADI GURU SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN PADA MAHASISWA PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Rian Yudho Prastowo, 5301406026 (2013) HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG PROFESI GURU KEJURUAN DENGAN MINAT MENJADI GURU SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN PADA MAHASISWA PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN PEMAHAMAN TENTANG PROFESI GURU KEJURUAN DENGAN MINAT MENJADI GURU SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN PADA MAHASISWA PROGRAM S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemahaman tentang profesi guru pada mahasiswa, bagaimanakah minat menjadi guru kejuruan pada mahasiswa, bagaimanakah hubungan pemahaman profesi guru terhadap minat menjadi guru kejuruan pada mahasiwsa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman tentang profesi guru pada mahasiswa, mengetahui seberapa besar minat menjadi guru kejuruan pada mahasiswa, serta untuk mengetahui apakah ada Hubungan pemahaman profesi guru terhadap minat menjadi guru kejuruan pada mahasiwsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2008 Universitas Negeri Semarang yang berjumlah 86 mahasiswa. Sedangkan sampel yang diambil adalah seagian dari populasi, dengan rincian 35 mahasiswa untuk sampel uji coba dan 40 mahasiswa untuk sampel penelitian. Variabel yang diteliti adalah Pemahaman Mahasiswa Tentang Profesi Guru sebagai variabel X, dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru SMK sebagai variabel Y. Data diperoleh dengan teknik kuesioner atau angket. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis korelasi. Berdasarkan analisis data pemahaman tentang profesi guru diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 82,775. Rata-rata tersebut terdapat pada kelas interval 78 – 84 atau 35%. Sehingga pemahaman tentang profesi guru sebesar 35% atau dalam kategori sedang. Berdasarkan analisis data minat menjadi guru diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 85,62. Rata-rata tersebut terdapat pada kelas interval 77 - 87 atau 27,5%. Sehingga minat menjadi guru sebesar 27,5% atau dalam kategori rendah. Berdasarkan analisis data dengan uji koefisien korelasi diketahui Rxy 0,512 sedangkan Rtabel 0,312. Karena Rxy (0,512) > Rtabel (0,312) (lampiran 8) maka hipotesis nol (Ho) yang menyatakan “Tidak ada hubungan yang signifikan antara pemahaman profesi guru terhadap minat menjadi guru kejuruan pada mahasiswa pendidikan teknik elektro angkatan 2008 Universitas Negeri Semarang” ditolak, sehingga hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara pemahaman profesi guru terhadap minat menjadi guru kejuruan pada mahasiswa pendidikan teknik elektro angkatan 2008 Universitas Negeri Semarang” diterima. Pemahaman tentang profesi guru mempunyai hubungan dengan minat menjadi guru, maka saran yang dapat disampaikan berkaitan dengan penelitian ini yaitu mahasiswa hendaknya lebih menumuhkan minat menjadi guru, serta peran serta dosen dalam memberi motivasi mahasiswa tentang profesi guru sehingga meningkatkan minat menjadi guru.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemahaman tentang profesi guru, minat menjadi guru |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin, D3 |
Depositing User: | Users 22792 not found. |
Date Deposited: | 19 May 2014 15:35 |
Last Modified: | 19 May 2014 15:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18533 |
Actions (login required)
View Item |