PEMBINAAN ETIK MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DASAR (SD) KUNCUP MELATI SEMARANG


Rizky Dwi Arifiyanti, 3301409082 (2013) PEMBINAAN ETIK MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DASAR (SD) KUNCUP MELATI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBINAAN ETIK MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DASAR (SD) KUNCUP MELATI SEMARANG]
Preview
PDF (PEMBINAAN ETIK MULTIKULTURAL DI SEKOLAH DASAR (SD) KUNCUP MELATI SEMARANG)
Download (1MB) | Preview

Abstract

SD Kuncup Melati Semarang adalah salah satu sekolah dasar di bawah Yayasan yang berbasis budaya China dan agama Konghuchu memiliki keberagaman yang unik, karena sekolah tersebut berdiri di bawah yayasan Tionghoa yaitu yayasan Khong Kauw Hwee yang memberikan pelayanan pendidikan secara gratis kepada siswa-siswa dari kalangan keluarga yang tidak mampu tanpa membedakan dalam segi agama, budaya, dan suku bangsa sebelum pemerintah mencanangkan program Bantuan Operasional Siswa (BOS), sehingga sekolah tersebut memiliki siswa dengan beraneka ragam karakter dan mengajarkan tentang multikultural. Dengan pelaksanaan pola pembinaan etik multikultural, guru berupaya untuk mendidik siswa dengan menekankan pengembangan manusia pada segi praktis, yaitu pengembangan sikap, kemampuan dan kecakapan dalam hubungannya dengan asas atau nilai adanya keberagaman atau pluralitas agama, budaya, dan suku bangsa melalui lembaga pendidikan formal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimana pembinaan etik multikultural di SD Kuncup Melati Semarang? (2) apa saja kendala guru dalam melakukan pembinaan etik multikultural kepada siswa SD Kuncup Melati Semarang dalam kegiatan belajar mengajar? Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pembinaan etik multikultural di SD Kuncup Melati Semarang, (2) mengetahui kendala guru dalam melakukan pembinaan etik multikultural kepada siswa SD Kuncup Melati Semarang dalam kegiatan belajar mengajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian diseleksi dan dianalsis melalui: 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) simpulan. Penelitian ini telah memperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, pembinaan etik multikultural di SD Kuncup Melati Semarang yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan agama, budaya, suku bangsa, kegiatan intrakurikuler, maupun kegiatan ekstrakurikuler melalui pendidikan di sekolah, dengan mengajarkan agar siswa berperilaku untuk saling menghargai, menghormati, dan saling bekerja sama diantara perbedaan atau keberagaman karakter siswa yang ada di sekolah. Guru dalam hal ini berperan sebagai mediator, mengatasi banyak kepentingan dan memusatkan kepada unsur pembentukan kepribadian, pembentukan solidaritas bersama, dan membangun basis pergaulan multikultural dalam lingkup lembaga pendidikan sekolah. Kedua, kendala dalam pelaksanaan pembinaan etik multikultural kepada siswa SD Kuncup Melati Semarang dalam kegiatan belajar mengajar terbagi dalam faktor intern dan ekstern. Kendala intern adalah kurangnya fasilitas ruang kelas untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler, serta siswa yang telah diberikan pembinaan mengenai etik multikultural belum dapat memahami karena terkadang terjadi perkelahian yang dilakukan siswa di sekolah, baik itu masalah dengan temannya maupun tidak mematuhi peraturan sekolah. Kendala ekstern adalah karena SD Kuncup Melati Semarang berdiri di tengah-tengah pemukiman warga Tionghoa, jadi guru mengajarkan sedikit budaya dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Saran dalam penelitian ini adalah (1) kepada sekolah diharapkan menambah fasilitas ruang kelas untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler; (2) kepada guru disamping memberikan pembinaan mengenai etik multikultural juga harus dapat membuat berbagai cara untuk bisa mendekatkan diri dengan siswa, agar siswa dapat termotivasi dan lebih semangat dalam belajar, memberi nilai yang baik, membantu siswa dalam memberikan pembinaan mengenai etik multikultural di dalam kegiatan belajar mengajar agar siswa lebih mudah memahami, dan memberi masukan-masukan kepada siswa agar lebih mudah dalam belajar; (3) kepada siswa diharapkan dapat lebih memahami mengenai multikultural yang diberikan oleh guru untuk membangkitkan motivasi dalam belajar, mampu bersosialisasi dengan masyarakat dengan sebaik-baiknya, memberikan pemahaman tentang adanya multikultural di kehidupan, serta dapat menempatkan diri sesuai dengan situasi dimana ia berada.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Etik Multikultural, Pendidikan
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 01 Nov 2013 11:54
Last Modified: 01 Nov 2013 11:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18501

Actions (login required)

View Item View Item