Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah dalam Kajian Semiotik.
Arie Puji Astuti , 2102407107 (2011) Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah dalam Kajian Semiotik. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah dalam Kajian Semiotik.)
- Submitted Version
Download (319kB) |
Abstract
Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah merupakan salah salah satu karya sastra piwulang berupa pitutur yang mempunyai makna tentang kehidupan di dunia agar menjadi manusia yang sempurna. Oleh karena itu, penelitian Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah dilakuakan agar dapat mengetahui simbolsimbol dan makna serta ajaran yang terdapat dalam serat melalui pitutur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah berdasarkan kode bahasa? (2) Bagaimana simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah berdasarkan kode sastra? (3) Bagaimana simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah dalam kajian semiotik berdasarkan kode budaya?. Tujuan dari peneltian ini adalah (1) Mengetahui simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah berdasarkan kode bahasa (2) Mengetahui simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah berdasarkan kode sastra. (3) Mengetahui simbol dan makna dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah berdasarkan kode budaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan obyektif yang tidak melibatkan unsur di luar karya sastra itu sendiri, kerena karya sastra sebagai struktur yang otonom. Metode dalam penelitian ini adalah metode struktural semiotik karena adanya keterjalinan antar unsur-unsur di dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah yang akan menghasilkan makna yang dianalisis melalui kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya. Hasil penelitian di dapat setelah dianalisis sesuai dengan kode-kode di atas yaitu, kode bahasa ditemukan makna yang terdapat beberapa istilah bahasa Jawa yang berkaitan dengan bab yaitu Sang Retna, Jalal, Ki Bratu, Ki Kaum, Ki Wisma yaitu bab manganggo, minum, main, madon, dan modin goroh dan menggambarkan istilah nama-nama Tuhan yaitu Hyang Widdhi, Hyang Manon, Gusti, Allah, Hyang Agung, Hyang Suksma, Pangeran, dan Hyang. Berdasarkan analisis kode sastra ditemukan adanya ditemukan sasmita tembang yang terdapat pada pupuh Sinom, Gambuh, Pocung, Megatruh, Pangkur, dan Maskumambang, dan adanya perumpamaan yang terdapat di setiap bab dalam serat. Berdasarkan analisis kode budaya ditemukan pitutur agama Islam yaitu larangan hawa nafsu dan larangan dalam agama yaitu, minum atau mabukmabukan minuman keras, main atau berjudi, madat atau menghisap madat (candu), madon atau bermain perempuan, maling atau mencuri, dan modin goroh atau muazzin (ulama) berdusta dan anjuran serta sikap hidup yaitu, sikap manganggo atau berpakaian dan sikap mangan atau cara makan, karena serat mengandung pitutur luhur masih berkesinambungan dengan karya sastra di dalam istana, sehingga itu merupakan kultur budaya Jawa yang berisikan ajaran agama Islam yang ada sejak dulu dalam bentuk karya sastra piwulang. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disarankan agar dapat dijadikan referensi bagi penelitian lain dalam menggunakan teori semiotik dan para pembaca dapat memahami simbol dan makna serta mengambil dan menerapkan ajaran-ajaran yang berupa pitutur dalam Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simbol, makna, ajaran, semiotik Serat Piwulang Bab Satruning Manungsa Sejati, Bab Mim Kang Wajib Cinegah. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | eko handoyo perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Apr 2011 01:43 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1841 |
Actions (login required)
View Item |