PENDIDIKAN KEBANGSAAN DALAM ILMU DAN LAKU JAWAAJARAN R.M.P. SOSROKARTONO


Ithafur Rahman, 2102408022 (2013) PENDIDIKAN KEBANGSAAN DALAM ILMU DAN LAKU JAWAAJARAN R.M.P. SOSROKARTONO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENDIDIKAN KEBANGSAAN DALAM ILMU DAN LAKU JAWAAJARAN R.M.P. SOSROKARTONO]
Preview
PDF (PENDIDIKAN KEBANGSAAN DALAM ILMU DAN LAKU JAWAAJARAN R.M.P. SOSROKARTONO)
Download (739kB) | Preview

Abstract

Salah satu ajaran dalam dunia sastra Jawa yang menghadirkan beraneka macam asosiasi dan konotasi adalah teks Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono. Teks Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono dapat dikatakan sebuah karya sastra karena ajarannya bersifat ambiguitas, homonim, tidak beraturan dan irrasional. Bahasa yang dipakai dalam ajaran Sosrokartono juga bersifat konotatif dan referensial serta memiliki fungsi ekspresif untuk menunjukkan nada dan sikap pembicara. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk dan makna filosofis Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono? (2) pendidikan kebangsaan apa sajakah yang muncul dari makna filosofis Ilmu dan laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono? Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menngungkap perihal bentuk dan makna filosofis, serta pendidikan kebangsaan Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi berperan dalam kemunculan dan adanya suatu realita atau fenomena yang terdapat pada teks Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dialektika. Metode ini tidak mencari makna filosofis yang benar tetapi mencari makna filosofis yang paling optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono terdapat 53 bentuk ajaran dengan makna filosofis yang mengajarkan mengenai kehidupan. Ajaran tersebut dikelompokkan ke dalam “hasta sila” yaitu eling „ingat‟, pracaya „percaya‟, mituhu „setia‟, rila „rela‟, narima „menerima‟, temen „seirus/menepati janji‟, sabar, dan budi luhur. Wujud nilai pendidikan kebangsaan dalam Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartonodapat diklasifikasikan menjadi lima, yaitu: (1) pendidikan ketuhanan, (2) pendidikan keagamaan, (3) pendidikan sosial, (4) pendidikan berbangsa dan bernegara, dan (5) pendidikan budi pekerti. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar wujud pendidikan kebangsaan yang terdapat dalam Ilmu dan Laku Jawa Ajaran R.M.P. Sosrokartono dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, sampai pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk membentuk menusia Indonesia yang berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, dan mewujudkan kesejahteraan serta keadilan seluruh rakyat Indonesia.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bentuk dan makna filosofis, serta pendidikan kebangsaan.
Subjects: L Education > LA History of education
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 1771 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 15:33
Last Modified: 31 Oct 2013 15:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18405

Actions (login required)

View Item View Item