Esti Surya Indrayanti , 4101406032 (2011) Studi Komparatif antara Keefektifan Model Pembelajaran RME dan NHT terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segitiga Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Studi Komparatif antara Keefektifan Model Pembelajaran RME dan NHT terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Pokok Segitiga Peserta Didik Kelas VII SMP N 1 Kandangan Kabupaten Temanggung Tahun Pelajaran 2009/2010) - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Sebagian besar peserta didik SMP masih mengalami kesulitan dalam belajar matematika, khususnya pada materi geometri seperti bangun datar khususnya pada materi pokok Segitiga. Hal itu terjadi dikarenakan materi geometri yang bersifat abstrak, untuk memahaminya diperlukan adanya visualisasi untuk memperbaiki proses pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran RME dan NHT dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, peserta didik akan belajar dalam suatu tim untuk menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik untuk memecahkan permasalahan yang dianggap sulit. Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana keefektifan model pembelajaran RME dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap ketuntasan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pokok Segitiga peserta didik kelas VII SMP N 1 Kandangan? Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII semester 2 di SMP N 1 Kandangan dengan materi pokok Segitiga. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling sebagai wakil dari populasi yang terbagi atas 2 kelompok. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika. Data penelitian ini diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik setelah memperoleh model pembelajaran RME dan NHT dan nilai ujian tengah semester genap. Dalam pembelajaran keberhasilan yang ditetapkan adalah dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan persentase lebih dari atau sama dengan 80%. Berdasarkan perhitungan uji pada penelitian ini diperoleh

Actions (login required)

View Item