Studi Komparasi Prestasi Belajar Geografi Antara Peserta Didik Yang Diberi Kuis “Waletan” Dan Peserta Didik Yang Tidak Diberi Kuis “Waletan” Pada Kompetensi Dasar Hidrosfer Di Mts Negeri Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2008/2009.
Sari Agustian, 3201405069 (2009) Studi Komparasi Prestasi Belajar Geografi Antara Peserta Didik Yang Diberi Kuis “Waletan” Dan Peserta Didik Yang Tidak Diberi Kuis “Waletan” Pada Kompetensi Dasar Hidrosfer Di Mts Negeri Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Studi Komparasi Prestasi Belajar Geografi Antara Peserta Didik Yang Diberi Kuis “Waletan” Dan Peserta Didik Yang Tidak Diberi Kuis “Waletan” Pada Kompetensi Dasar Hidrosfer Di Mts Negeri Karangtengah Demak Tahun Ajaran 2008/2009.)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kuis “Waletan” merupakan sebuah akronim dari pertanyaan wajib, lemparan dan rebutan. Model pembelajaran kuis “Waletan” mempunyai karakteristik adu cepat, menarik minat, membangkitkan motivasi dan menyenangkan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Adakah perbedaan yang signifikan tentang prestasi belajar geografi antara peserta didik yang diberi kuis “Waletan” dengan yang tidak diberi kuis “Waletan” pada pokok bahasan hidrosfer. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendapatkan gambaran faktual tentang adanya perbedaan prestasi belajar geografi antara peserta didik yang diberi kuis “Waletan” dan yang tidak diberi kuis “Waletan” pada pokok bahasan hidrosfer. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan peserta didik kelas VII semester II MTs Negeri Karangtengah Demak tahun ajaran 2008/2009. Sedangkan untuk menentukan sampel digunakan teknik cluster random sampling atau sampel kelompok yaitu cara pengambilan sampel secara acak berdasarkan pada kelompok kelas. Dari 7 kelas diambil secara acak 2 kelas sebagai sampel dari hasil undian. Yaitu diperoleh kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah metode dokumentasi, tes, dan observasi. Analisis yang digunakan adalah uji-t, uji pendahuluan yang digunakan untuk mengetahui kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berada dalam keadaan seimbang adalah uji-t. Dan uji prasyarat yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Dari analisis penelitian diperoleh hasil sebagai berikut, bahwa hasil uji statistic t-tes diperoleh t = hitung 4, 776, t = tabel 1,67dan taraf signifikan α = 5 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan prestasi belajar geografi antara peserta didik yang diberi Kuis “Waletan” dan yang tidak diberi Kuis “Waletan” pada kompetensi dasar hidrosfer. Secara kecenderungan nilai afektif dan psikomotorik peserta didik pada kelompok eksperimen yang menggunakan metode kuis “Waletan” cenderung lebih baik daripada kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini hádala seorang guru harus pandai-pandai mempersiapkan dan menggunakan metode dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini yang menyebutkan bahwa prestasi relajar kelompok yang menggunakan metode kuis “Waletan” lebih baik daripada kelompok yang menggunakan metode konvensional dapat menjadi masukan untuk menggunakan metode pembelajaran ini.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuis “Waletan”, Prestasi Belajar |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 04:34 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/184 |
Actions (login required)
View Item |