HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Rizki Kurniawan, 1511409067 (2013) HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA JURUSAN PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Prokrastinasi akademik masih tetap terjadi hingga kini pada mahasiswa di perguruan tinggi. Prokrastinasi akademik menyebabkan dampak negatif secara psikologis, pada waktu, pada kegiatan akademik, dan hilangnya peluang. Dibutuhkan usaha aktif dan mandiri oleh mahasiswa yang membantu mengarahkan proses belajarnya sehingga dapat menghindari terjadinya prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Negeri semarang angkatan 2006 sampai dengan 2008. Jumlah sampel yaitu sebanyak 50 orang mahasiswa. Teknik sampling yang dipakai yaitu stratified random sampling. Data penelitian diambil menggunakan skala self-regulated learning dan skala prokrastinasi akademik. Skala self-regulated learning terdiri dari 63 aitem. Skala self-regulated learning mempunyai koefisien validitas aitem antara 0,301 sampai dengan 0,697 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,944. Adapun skala prokrastinasi akademik terdiri dari 32 aitem. Skala prokrastinasi akademik mempunyai koefisien validitas aitem antara 0,288 sampai dengan 0,731 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,909. Self-regulated learning mahasiswa Jurusan Psikologi dalam kategori sedang dengan indikator yang paling berpengaruh yaitu reherashing and memorizing. Adapun prokrastinasi akademik mahasiswa Jurusan Psikologi juga dalam kategori sedang dengan indikator yang paling berpengaruh yaitu penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi. Metode analisis menggunakan Product Moment dengan hasil koefisien korelasi (rxy) = -0,652 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,01), hipotesis yang menyatakan “ada hubungan negatif antara self-regulated learning dengan prokrastinasi akademik” diterima. Semakin tinggi self-regulated learning maka semakin rendah prokrastinasi akademik dan semakin rendah self-regulated learning maka semakin rendah prokrastinasi akademik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-Regulated Learning, Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa Jurusan Psikologi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1) |
Depositing User: | Users 22801 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 15:31 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 15:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18396 |
Actions (login required)
View Item |