PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PERUTEAN ADAPTIF PADA JARINGAN PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM DI KABUPATEN DEMAK


Verly Zuli Prasetyo, 4150406013 (2013) PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PERUTEAN ADAPTIF PADA JARINGAN PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM DI KABUPATEN DEMAK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PERUTEAN ADAPTIF PADA JARINGAN PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM DI KABUPATEN DEMAK]
Preview
PDF (PENERAPAN ALGORITMA DIJKSTRA UNTUK PERUTEAN ADAPTIF PADA JARINGAN PENDISTRIBUSIAN AIR PDAM DI KABUPATEN DEMAK)
Download (7MB) | Preview

Abstract

Algoritma Dijkstra adalah algoritma dalam teori graf yang dapat digunakan untuk mencari jarak dan lintasan terpendek untuk sebuah graf terhubung berbobot. Kemudian algoritma Prim adalah algoritma yang dapat digunakan untuk mencari pohon rentang minimal (minimum spanning tree) untuk graf berbobot. Pada penelitian ini, digunakan software TORA dalam membantu penyelesaian masalah lintasan terpendek dan pohon rentang minimal yang melibatkan banyak titik dan sisi, karena akan sulit diselesaikan secara manual. Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana hasil lintasan yang mempunyai jarak dan lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra dan software TORA, dan bagaimana hasil pohon rentang minimal dengan menggunakan algoritma Prim dan software TORA di PDAM Kabupaten Demak. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengambil data sekunder yang diperoleh dari PDAM Kabupaten Demak. Dari data yang diperoleh dapat disusun gambar jaringan. Selanjutnya dari gambar jaringan dapat diperoleh jarak dan lintasan terpendek dengan menggunakan algoritma Dijkstra dan bantuan software TORA, dan pohon rentang minimal dengan menggunakan algoritma Prim dan software TORA karena melibatkan jumlah titik (node) dan sisi yang sangat banyak, sehingga akan lebih mudah daripada jika dikerjakan secara manual. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa lintasan terpendek dari v1 (PDAM) ke v98 (titik penyambungan pipa terjauh) menggunakan algoritma Dijkstra dan software TORA adalah 7.792 m, dan pohon rentang minimal (minimum spanning tree) yang diperoleh dengan perhitungan menggunakan algoritma Prim dan software TORA ternyata 52.626 m. Sedangkan Hasil perhitungan data sekunder bahwa dihasilkan panjang pipa dari titik awal (PDAM) ke semua titik (titik penyambungan pipa) dengan total panjang 73.270 m. Hal ini mengakibatkan penghematan pipa pendistribusian sepanjang 20.644 m dari panjang total sebelumnya 73.270 m. Sedangkan panjang lintasan terpendek dari V1 (PDAM) ke V98 (titik penyambungan pipa terjauh) adalah 7792 m. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian adalah diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada PDAM Kabupaten Demak bahwa pada perencanaan pembuatan jaringan pendistribusian air bersih selanjutnya dapat mengaplikasikan algoritma Prim untuk mencari pohon rentang minimal sehingga dapat meminimalkan panjang pipa yang digunakan agar biaya yang dikeluarkan juga seminimal mungkin.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Algoritma Dijkstra, Lintasan Terpendek, Pohon Rentang Minimal, Jaringan Pendistribusian Air.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Users 22799 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 15:45
Last Modified: 31 Oct 2013 15:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18379

Actions (login required)

View Item View Item