SAPROBITAS PEAIRAN SUNGAI JUWANA BERDASARKAN BIOINDIKATOR PLANKTON


Yogo Utomo, 4450408004 (2013) SAPROBITAS PEAIRAN SUNGAI JUWANA BERDASARKAN BIOINDIKATOR PLANKTON. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SAPROBITAS PEAIRAN SUNGAI JUWANA BERDASARKAN BIOINDIKATOR PLANKTON]
Preview
PDF (SAPROBITAS PEAIRAN SUNGAI JUWANA BERDASARKAN BIOINDIKATOR PLANKTON)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sungai Juwana merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Kota Pati. Berkembangnya kegiatan penduduk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Juwana, seperti bertambahnya pemukiman, kegiatan industri, dan kegiatan pertanian yang dapat mengakibatkan perubahan fisik, kimia dan biologi pada perairan sungai. Salah satu komponen biologi sungai adalah plankton, yang dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas perairan melalui pengukuran koefisien saprobik. Saprobitas perairan digunakan untuk mengetahui keadaan kualitas air yang diakibatkan adanya penambahan bahan organik dalam suatu perairan yang biasanya indikatornya adalah jumlah dan susunan spesies dari organisme di dalam perairan tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan eksplorasi dengan metode survai, dimana penetapan stasiun pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penempatan stasiun didasarkan atas perkiraan beban pencemar dan aktivitas yang terdapat di sepanjang aliran dari (stsiun 1 sampai hilir). Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa jumlah dan jenis spesies plankton, kemudian dihitung nilai koefisien saprobik dengan formula koefisien saprobik lalu diinterpretasikan tabel hubungan antara koefisien saprobitas perairan dengan tingkat pencemaran perairan. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai koefisien saprobik plankton berkisar antara -0,6 s/d -1, yang berarti Sungai Juwana berada dalam kondisi tercemar sedang sampai dengan cukup berat. Pencemaran cukup berat terjadi pada stasiun lima hal ini terjadi karena adanya limbah industri kuningan, limbah ikan dari TPI dan industri serta limbah solar tumpahan dari kapal nelayan. Pencemaran ini ditandai dengan penurunan tingkat kecerahan dan H₂S serta tingginya DO, COD, dan BOD. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan nilai koefisen saprobik plankton berkisar antara -0,6 s/d -1. Berdasarkan hubungan antara koefisien saprobitas dengan hasil pengukuran tabel lingkungan menunjukkan bahwa Sungai Juwana berada dalam kondisi tercemar sedang sampai dengan cukup berat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Saprobitas, Sungai Juwana, Bioindikator dan Plankton.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Users 22793 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 15:45
Last Modified: 31 Oct 2013 15:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18376

Actions (login required)

View Item View Item