ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 - 2010


Azar Fuadi, 7450408029 (2013) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 - 2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 - 2010]
Preview
PDF (ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DI JAWA TENGAH TAHUN 1985 - 2010)
Download (999kB) | Preview

Abstract

Investasi atau penanaman modal merupakan suatu faktor yang penting guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pembentukan investasi ini telah dipandang sebagai salah satu faktor bahkan faktor utama di dalam pembangunan ekonomi. Misalkan, investasi dalam peralatan modal atau pembentukan modal adalah tidak saja dapat meningkatkan produksi atau pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Dengan demikian, terdapat hubungan positip antara pembentukan investasi dengan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah suku bunga kredit, produk domestik regional bruto, dan tingkat inflasi secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap penanaman modal dalam negeri di Jawa Tengah tahun 1985-2010. Data yang digunakan berupa data sekunder time series, data PMDN dan PDRB diperoleh dari Badan Pusat Statistik serta data suku bunga kredit dan tingkat inflasi diperoleh dari Bank Indonesia. Variabel yang diukur adalah Suku Bunga Kredit, PDRB, Tingkat Inflasi sebagai variabel bebas, Penanaman Modal Dalam Negeri sebagai variabel terikat. Model yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan model double log, dengan bentuk persamaan regresi Ordinary Least Squares (OLS). Hasil peneletian menunjukkan bahwa suku bunga kredit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PMDN dengan kontribusi sebesar -0.173288%, PDRB tidak berpengaruh terhadap PMDN, tingkat inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap PMDN sebesar 0.019231%. nilai F-statistik sebesar 3.194271 dan angka signifikansinya sebesar 0.043467 dengan α<0,05 itu berarti secara bersama-sama variabel suku bunga kredit, PDRB, dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap PMDN di Jawa Tengah, sedangkan nilai koefisien determinasi (R2) yakni sebesar 0.703419 itu artinya , variabel PMDN sebesar 70,34% ditentukan oleh variasi suku bunga kredit, PDRB, dan tingkat inflasi, sisanya sebesar 29,66% ditentukan oleh faktor lain di luar model. Saran dalam penelitian ini adalah bank Indonesia selaku bank sentral harus melakukan kebijakan pengendalian suku bunga kredit dan tingkat inflasi sehingga dapat meningkatkan PMDN di Jawa Tengah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penanaman Modal Dalam Negeri, Suku Bunga Kredit, Produk Domestik regional Bruto, Tingkat Inflasi.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Users 22789 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2013 12:55
Last Modified: 30 Oct 2013 13:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18223

Actions (login required)

View Item View Item