ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TEMPE DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR


Mega Indah Mujiningsih , 7450406513 (2013) ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TEMPE DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TEMPE DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR]
Preview
PDF (ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TEMPE DI KECAMATAN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR)
Download (3MB) | Preview

Abstract

Industri kecil tempe di Kecamatan Matesih menghadapi permasalahan seperti permodalan, teknologi, pemasaran, akses informasi pasar dan sebagainya. Dengan berbagai permasalahan dan kelemahan itu industri kecil tempe di Kecamatan Matesih dapat mengalami resiko kegagalan. Kegagalan perencanaan, kesalahan dalam penaksiran pasar, kesalahan dalam memperkirakan kontinuitas bahan baku, dan sebagainya. maka analisis kelayakan dilakukan guna mengeliminasi besarnya resiko yang akan di tanggung para pelaku industri kecil tempe di Kecamatan Matesih, selain perlu di kaji strategi pengembangan yang tepat untuk dapat meningkatkan usaha industri kecil tempe di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui profil industri kecil tempe, untuk mengetahui kelayakan finansial usaha industri kecil tempe, dan untuk mengetahui strategi pengembangan sektor industri kecil tempe di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Analisis kelayakan menggunakan analisis Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Benefit Cost Ratio (BCR), untuk mengetahui suatu usaha layak atau tidaknya. Matriks SWOT untuk menciptakan strategi pengembangan industri kecil tempe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri kecil tempe di Kecamatan Matesih berjumlah 80 unit usaha dan mampu menyerap 53 orang tenaga kerja. Analisis Kelayakan NPV dari industri kecil tempe di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar layak dilakukan. Nilai BCR adalah sebesar 1,37 layak dilakukan. Nilai IRR adalah sebesar 38,72%, layak dilakukan. Analisis SWOT, Strategi yang dipakai adalah SO (Strength Opportunities) yaitu mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada dengan memanfaatkan peluang yang muncul. Rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini adalah hendaknya generasi muda memperhatikan usaha tempe karena industri adalah industri yang layak dikembangkan dengan menjanjikan keuntungan yang besar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan Usaha, Strategi Pengembangan , Net Present Value (NPV), Benefit-Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), SWOT. Modal, Tenaga Kerja, Teknologi, Produksi , Pemasaran.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: Users 22782 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2013 16:49
Last Modified: 30 Oct 2013 17:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18203

Actions (login required)

View Item View Item