PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG
Vella Zufrida, 1402408278 (2012) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR EKSPRESI MELALUI METODE EKSPRESI BEBAS PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 02 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Gambar ekspresi adalah jenis gambar sebagai perwujudan ungkapan perasaan tertentu yang dilakukan secara bebas dan bersifat individual. Pada kenyataannya gambar ekspresi disalahartikan menjadi gambar sesuka hati. Seperti halnya pembelajaran materi gambar ekspresi di SD Negeri 02 Pesucen Kabupaten Pemalang. Masalah yang muncul dari pembelajaran menggambar ekspresi khususnya pada siswa kelas II SD Negeri 02 Pesucen Kabupaten Pemalang adalah guru hanya menyuruh siswa untuk menggambar. Suasana kelas menjadi sangat ramai tanpa arahan, sehingga siswa tidak mampu menyelesaikan tugas menggambar yang diberikan guru. Akibatnya hasil karya siswa kurang baik. Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal 75 yang telah ditetapkan pun akhirnya sebagian besar belum tercapai oleh siswa. Hal ini terlihat dari ketuntasan belajar siswa pada materi menggambar ekspresi hanya 62%, maka perlu adanya penelitian dengan menerapkan suatu metode yang tepat. Metode yang diterapkan untuk memecahkan permasalahan tersebut adalah metode ekspresi bebas. Metode ekspresi bebas pada dasarnya adalah suatu cara untuk membelajarkan siswa agar dapat mencurahkan isi hatinya dalam bentuk karya seni rupa. Dalam penerapan metode ekspresi bebas hal yang paling penting adalah guru yang senantiasa menegakkan kebebasan yang bertanggungjawab kepada para siswa. Penerapan metode ekspresi bebas untuk memecahkan masalah rendahnya hasil belajar materi gambar ekspresi akan diwujudkan dalam suatu kegiatan penelitian. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan mengacu pada model Kemmis dan Taggart yaitu melalui tahap perencanaan, pengamatn, pelaksanaan dan refleksi. Teknik pengambilan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Jenis datanya yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Setelah melalui dua siklus, hasil penelitian diketahui adanya peningkatan: rata-rata kelas menjadi pada siklus I 78, pada siklus II menjadi 82; ketuntasan belajar klasikal dari 76,8% menjadi 84,5%; lembar pengamatan aktivitas siswa dari 69,5% meningkat menjadi 75%; nilai rata-rata kinerja guru juga meningkat dari 87,6 menjadi 97,5 dengan kategori A. Kesimpulannya pembelajaran SBK materi gambar ekspresi pada siswa kelas II SD Negeri 02 Pesucen Kabupaten Pemalang melalui metode ekspresi bebas, mampu meningkatkan hasil belajar yang sangat memuaskan dan juga mampu meningkatkan performansi guru dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti memberikan saran agar metode ekspresi bebas selalu digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil belajar pembelajaran seni rupa secara kuantitas maupun kualitas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Seni Rupa SD, Gambar Ekspresi, Metode Ekspresi Bebas |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 22801 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 11:34 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 11:34 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18171 |
Actions (login required)
View Item |