Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Bank Syariah Menggunakan CAMEL dan Shariah Conformity and Profitability (SCnP) Model di Indonesia (Periode: 2009 – 2012)


Widiya Ratnaputri , 7311409059 (2013) Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Bank Syariah Menggunakan CAMEL dan Shariah Conformity and Profitability (SCnP) Model di Indonesia (Periode: 2009 – 2012). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Bank Syariah Menggunakan CAMEL dan Shariah Conformity and Profitability (SCnP) Model di Indonesia (Periode: 2009 – 2012)]
Preview
PDF (Analisis Pengukuran Kinerja Keuangan Bank Syariah Menggunakan CAMEL dan Shariah Conformity and Profitability (SCnP) Model di Indonesia (Periode: 2009 – 2012))
Download (1MB) | Preview

Abstract

Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 telah menenggelamkan bank-bank konvensional dan banyak yang dilikuidasi karena kegagalan sistem bunganya. Faktanya menyatakan bahwa hal tersebut tidak terjadi pada bank syariah. Peristiwa inilah yang membuat para investor melirik pada perbankan syariah. Fakta-fakta tersebut dikaji dalam suatu penelitian ilmiah, yang mengukur kinerja keuangan bank syariah dengan menggunakan indikator syariah dan konvensional di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu, CAMEL dan Shariah Conformity and Profitability (SCnP) Model. Keduanya memiliki kesamaan tujuan yaitu untuk mengukur kinerja bank dengan menggunakan rasio keuangan pada perbankan syariah. Subjek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia (BI) periode 2009-2012, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data diperoleh dari laporan keuangan kuartal akhir tahun yang dipublikasikan melalui website resmi bank tersebut. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian menggunakan CAMEL menunjukkan bahwa semua bank sampel memiliki CAR diatas 8%. RORA tertinggi yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar 3,90%, sedangkan RORA terendah yaitu Bank Panin Syariah (BP Syariah) sebesar 0,05. Hasil NPM menunjukkan, tidak ada bank yang mencapai angka diatas 81%. Pada rasio ROA, hanya Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank Mega Syariah (BMS) yang memberikan ROA diatas standar 1,5% selama periode 2009-2012. FDR terendah dan tertinggi selama periode 2009 – 2012, yaitu Bank Panin Syariah (BP Syariah), sebesar 35,43% dan 162,97%. Hasil penelitian menggunakan SCnP Model menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank syariah menyebar dalam empat kuadran dan selalu mengalami pergerakan setiap tahun dalam periode 2009 – 2012. Hasil rekomendasi investasi yaitu pada Bank Syariah Mandiri (BSM) yang mampu bertahan pada kuadran terbaik yaitu Upper Right Quadran (URQ) selama periode 2009 – 2012. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa CAMEL dan SCnP Model dapat mengukur kinerja keuangan bank syariah serta dapat menghasilkan suatu rekomendasi investasi bagi manajer keuangan dalam berinvestasi. Saran yang berkaitan dengan penelitian ini adalah bagi manajemen perusahaan, hendaknya lebih memperhatikan rasio Management pada perolehan laba bersih dan rasio Earning pada perolehan laba sebelum pajak. Bagi investor, hendaknya juga memperhatikan bank yang mengalami peningkatan berarah positif

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: CAMEL, SCnP Model, Kinerja Keuangan.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: Users 22783 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 11:35
Last Modified: 31 Oct 2013 11:35
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18161

Actions (login required)

View Item View Item