Pembelajaran Seni Tari Bagi Siswa Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagaskara Sragen.


Novi Windri Hastanti, 2501401008 (2007) Pembelajaran Seni Tari Bagi Siswa Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagaskara Sragen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pembelajaran Seni Tari Bagi Siswa Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagaskara Sragen.] PDF (Pembelajaran Seni Tari Bagi Siswa Tuna Rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagaskara Sragen.) - Published Version
Download (483kB)

Abstract

Pembelajaran tari bagi kita sebagai orang normal merupakan hal yang biasa. Namun, pembelajaran tari bagi anak-anak yang menyandang tuna rungu menjadi suatu hal yang luar biasa. Pembelajaran tari di SLB memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan pembelajaran tari di sekolah-sekolah biasa. Hal ini disebabkan karena daya dengar siswa yang kurang. Para siswa kurang maksimal dalam menangkap instruksi dari guru. Walaupun memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, SLB Bagaskara dapat melaksanakan pembelajaran tari dengan cukup efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran seni tari pada SLB Bagaskara Sragen serta hambatan yang dialami dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seni tari. Selain itu juga supaya anak senang dalam menerima pelajaran dan dapat menumbuhkan minat si anak dalam bidang tari serta mengetahui kesulitan-kesulitan yang diperoleh guru dalam mengajar seni tari. Manfaatnya anak dapat menambah pengalaman dalam bidang kesenian khususnya seni tari, dan dapat melatih keberanian dan percaya diri melalui olah gerak (tari). Subyek penelitian ini adalah anak tuna rungu SLB Bagaskara Sragen. Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini dilakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Alat dan teknik pencatatan data pada penelitian ini adalah : catatan harian, wawancara, foto. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data, penyajian data, serta penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ialah deskripsi pembelajaran seni tari pada SLB Bagaskara. Pembelajaran seni tari bagi anak cacat tuna rungu di SLB Bagaskara Sragen meliputi tujuan, materi dan bahan, metode, media, dan evaluasi. Beberapa kesulitan yang dialami dalam pembelajaran tari ialah (a) siswa tidak memperhatikan pelajaran karena daya dengar siswa yang kurang, (b) para siswa juga tidak mempunyai bakat menari sehingga mereka kurang berminat untuk belajar tari, (c) jumlah siswa yang mengikuti tari tidak tetap, serta (d) media pembelajaran yang ada hanyalah tape recorder, di SLB Bagaskara tidak tersedia VCD player. Selain itu, ruang yang digunakan untuk pembelajaran tari adalah ruang serba guna yang juga digunakan untuk belajar sablon dan tenis meja. Saran-saran yang dapat penulis kemukakan ialah (a) penggunaan metode dalam pembelajaran di SLB Bagaskara pada khususnya dan di SLB yang lain pada umumnya ini hendaknya lebih mengefektifkan metode demonstrasi, metode latihan dan metode tugas, (b) jumlah siswa yang mengikuti tari hendaknya ditetapkan, (c) sarana dan prasarana di SLB Bagaskara hendaknya dapat ditambah, serta (d) guru dapat meningkatkan minat siswa dengan cara memperlihatkan CD tari pada saat pembelajaran. Sehingga pembelajaran tari tidak hanya cukup dengan menggunakan tape recorder saja.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2011 05:48
Last Modified: 25 Apr 2015 04:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1815

Actions (login required)

View Item View Item