PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERPIKIR BERPASANGAN BERBAGI (THINK PAIR SHARE) DENGAN METODE PEMBAGIAN PENCAPAIAN TIM SISWA (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)
Azas Ramang Pambudi, 5201408120 (2013) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERPIKIR BERPASANGAN BERBAGI (THINK PAIR SHARE) DENGAN METODE PEMBAGIAN PENCAPAIAN TIM SISWA (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN METODE BERPIKIR BERPASANGAN BERBAGI (THINK PAIR SHARE) DENGAN METODE PEMBAGIAN PENCAPAIAN TIM SISWA (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION))
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapatkan pembelajaran metode kooperatif TPS dengan STAD. Penelitian menggunakan materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Penelitian mengambil tempat di SMK Negeri 4 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Control Group Pretest Posttest. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 4 Semarang kelas X Teknik Mekanik Otomotif. Sampel penelitian adalah X-TSM sebagai kelompok kelas eksperimen I, X-TKR1 sebagai kelompok kelas eksperimen II, dan kelas X-TKR2 sebagai kelompok kelas kontrol. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda 26 butir dengan empat opsi disetiap butir. Hasil uji data pretest menggunakan teknik One Way Anova didapatkan nilai Fhitung = 0,185 < Ftabel = 3,08 untuk peluang 0,95 dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 104 membuktikan ketiga kelas tidak memiliki perbedaan yang signifikan sebelum perlakuan. Sedangkan hasil uji data postest juga menggunakan teknik One Way Anova didapatkan nilai Fhitung = 21,803 > Ftabel = 3,08 untuk peluang 0,95 dengan dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 104 membuktikan terdapat perbedaan signifikan antara ketiga kelas setelah diadakan perlakuan. Hasil uji t-test terhadap data posttest kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II diperoleh nilai thitung = -4,943 < ttabel = 1,67 untuk = 5% dengan dk = 70. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar siswa menggunakan metode kooperatif STAD lebih baik daripada hasil belajar siswa menggunakan metode kooperatif TPS.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perbedaan, hasil belajar, kooperatif, TPS, STAD. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) T Technology > T Technology (General) |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1 |
Depositing User: | Users 22792 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 17:18 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 17:18 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18144 |
Actions (login required)
View Item |