PERANAN GURU SEJARAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013


Lailatus Sa’diyah, 3101409018 (2013) PERANAN GURU SEJARAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERANAN GURU SEJARAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (PERANAN GURU SEJARAH DAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sikap nasionalisme siswa masa sekarang mengalami penurunan. Siswa cenderung acuh dan tidak memperdulikan apa yang terjadi di sekitarnya.Permasalahan in menjadi tugas dari guru, orang tua, dan pemerintah. Lembaga sekolah, dalam hal ini guru mempunyai tugas dalam pembentukan sikap nasionalisme siswa. Salah satunya adalah tugas guru sejarah melalui pembelajaran yang diajarkan dalam kelas sehingga siswa memiliki sikap nasionalisme. Adanya pendidikan karakter yang diarahkan oleh pemerintah turut menunjang dalam pembentukan sikap nasionalisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Upaya guru sejarah dalam pembentukan sikap nasionalisme, (2) peranan guru sejarah dan pendidikan karakter dalam pembentukan sikap nasionalisme, (3) hambatan-hambatan yang ditemui dalam proses pembentukan sikap nasionalisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menjelaskan tentang peranan guru sejarah dan pendidikan karakter dalam pembentukan sikap nasionalisme siswa kelas XI di SMA N 2 Kudus. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yakni (1) siswa, (2) guru sejarah, (3) Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, (4) kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Penggunaan teknik cuplikan yakni dengan purpossive sampling. Analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan diolah dan keabsahan data diperiksa dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan tentang upaya guru sejarah dalam pembentukan sikap nasionalisme adalah melalui perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran sejarah serta kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan PPBN. Peranan guru sejarah meliputi guru sebagai teladan, guru sebagai inspirator, guru sebagai motivator, guru sebagai dinamisator, dan guru sebagai evaluator. Peranan pendidikan karakter telihat pada internalisasi nilai-nilai nasionalisme, nilai tanggung jawab, nilai disiplin, nilai toleransi, nilai kerja keras, dan nilai peduli sosial. Adapun hambatan adalah dalam bidang penentuan kebijakan, faktor keluarga, perkembangan teknologi, pengaruh media massa, dan fasilitas sekolah. Saran yang diberikan adalah guru sejarah bisa lebih kreatif dan variatif lagi dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri masing-masing siswa. Perbaikan dan penambahan fasilitas sekolah perlu dilakukan untuk menunjang pembelajaran sejarah .

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Peranan, Guru Sejarah, Pendidikan Karakter, Sikap Nasionalisme
Subjects: D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 29 Oct 2013 17:05
Last Modified: 29 Oct 2013 17:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18138

Actions (login required)

View Item View Item