PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012/2013
Eko Sulistiyanto, 3101408106 (2013) PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PEMANFAATAN MONUMEN PALAGAN AMBARAWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2012/2013)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pemanfaatan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar di SMA Islam Sudirman Ambarawa?, 2) Bagaimana minat belajar siswa di SMA Islam Sudirman Ambarawa?, 3) Adakah perbedaan minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar dengan kelas yang tidak menggunakan monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan minat belajar siswa antara kelas yang menggunakan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar dengan kelas yang tidak menggunakan monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Islam Sudirman Ambarawa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling dengan desain Pretes-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol dan siswa kelas XI IPS 1 adalah kelas eksperimen. Varibel x dalam penelitian ini adalah pemanfaatan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar sejarah, sedangkan variable y penelitian ini adalah minat belajar siswa. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode angket dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Rata-rata minat belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 73%, sedangkan rata-rata minat belajar siswa kelas eksperimen sebesar 81% dan termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh thitung = 5,102. Untuk α = 5% dan dk = 31 + 31 - 2 = 60, sedangkan ttabel = 1,67. Karena thitung t (0,95)(60) maka H0 ditolak yang artinya adanya perbedaan minat belajar antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Jadi dapat disimpulkan ada perbedaan antara minat belajar sejarah kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan menggunakan Monumen Palagan Ambarawa sebagai sumber belajar dengan kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan khusus. Model pembelajaran dengan melakukan kunjungan ke tempattempat bersejarah hendaknya diterapkan oleh guru sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran sejarah sehingga siswa tidak merasa jenuh dan termotivasi untuk lebih giat belajar sejarah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minat Belajar, Pemanfaatan Monumen, Sumber Belajar. |
Subjects: | D History General and Old World > DS Asia > Indonesian History L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 29 Oct 2013 16:13 |
Last Modified: | 29 Oct 2013 16:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18126 |
Actions (login required)
View Item |