KEMAMPUAN BERAPRESIASI SISWA MELALUI KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SLAWI


Warsono, 2401408057 (2013) KEMAMPUAN BERAPRESIASI SISWA MELALUI KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SLAWI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEMAMPUAN BERAPRESIASI SISWA MELALUI KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SLAWI]
Preview
PDF (KEMAMPUAN BERAPRESIASI SISWA MELALUI KEGIATAN PAMERAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SLAWI)
Download (2MB) | Preview

Abstract

SMA Negeri 3 Slawi adalah salah satu sekolah di Kabupaten Tegal yang memberikan perhatian besar terhadap pembelajaran seni rupa. Namun, pembelajaran seni rupa hanya diisi dengan materi ajar dari berkarya seni rupa hingga kegiatan pameran saja. Karena hal tersebut, peneliti terdorong untuk meneliti kemampuan apresiasi siswa kelas XI melalui kegiatan pameran, yang pada dasarnya belum pernah diberikan pembelajaran apresiasi. Penelitian ini mengkaji tiga permasalahan, yaitu: (1) bagaimanakah bentuk pameran seni rupa yang digunakan sebagai media apresiasi siswa kelas XI di SMA Negeri 3 Slawi?, (2) bagaimanakah kemampuan apresiasi siswa terhadap karya seni rupa dalam kegiatan pameran di SMA Negeri 3 Slawi?, (3) apa kelebihan dan kekurangan pameran seni rupa sebagai media apresisasi di SMA Negeri 3 Slawi?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara (dilengkapi dengan angket), dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, sajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: (1) bentuk pameran seni rupa yang digunakan sebagai media apresiasi adalah pameran heterogen, merupakan pameran bersama, dan termasuk indoor exhibition yang diselenggarakan tiap akhir tahun ajaran, (2) kemampuan siswa kelas XI dalam mengapresiasi karya makrame, kap lampu, lukis mural, dan lukis cat minyak berada pada kategori baik, dan (3) kelebihan pameran sebagai media apresiasi yakni siswa dapat memilih karya yang disukai atau yang menarik perhatian untuk diapresiasi, siswa dapat berdiskusi dengan teman-temannya saat melakukan apresiasi, kegiatan apresiasi lebih menyenangkan, dan dapat melatih siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab, sedangkan kekurangan pameran sebagai media apresiasi yaitu guru tidak bisa melakukan kontrol terhadap siswa secara menyeluruh dan penilaian terhadap hasil apresiasi siswa lebih rumit sehingga membutuhkan waktu yang lama. Saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: (1) siswa seharusnya tetap melakukan apresiasi di mana pun berada selama ada karya seni rupa, (2) guru seharusnya menyiapkan perangkat pembelajaran agar proses belajar mengajar terprogram dengan baik, dan (3) pihak sekolah hendaknya mendukung dan mengembangkan kegiatan pameran seni rupa di SMA Negeri 3 Slawi agar dapat diselenggarakan terus tiap tahunnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Apresiasi, pameran seni rupa, pembelajaran
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Seni Rupa (S1)
Depositing User: Users 22789 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 17:32
Last Modified: 31 Oct 2013 17:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18109

Actions (login required)

View Item View Item