IMPLIKASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BAGI TENAGA KERJA ( Kasus di PT Texmaco Taman Sinthetics Desa Nolokerto Kaliwungu)
Ricky Hidayat, 3401409077 (2013) IMPLIKASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BAGI TENAGA KERJA ( Kasus di PT Texmaco Taman Sinthetics Desa Nolokerto Kaliwungu). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (IMPLIKASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA BAGI TENAGA KERJA ( Kasus di PT Texmaco Taman Sinthetics Desa Nolokerto Kaliwungu))
Download (830kB) | Preview |
Abstract
PT Texmaco Taman Sinthetics adalah perusahaan yang memproduksi benang dan tekstil, perusahaan ini pernah berjaya pada masanya. Tahun 2005 perusahaan tersebut mengalami masalah besar yakni telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 1023 karyawan dari 1300 tenaga kerja. apakah PHK mempengaruhi hubungan rumah tangga tenaga kerja dan bagaimana tenaga kerja mencukupi kebutuhan pada saat tidak berpenghasilan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kasus pemutusan hubungan kerja pada PT Texmaco Taman Sinthetics, (2) untuk mengetahui profil tenaga kerja yang di-PHK oleh PT Texmaco Taman Sinthetics (3) untuk mengetahui implikasi dari pemutusan hubungan kerja PT Texmaco Taman Sinthetics bagi tenaga kerja di Kaliwungu. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Nolokerto Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga kerja korban PHK PT Texmaco Taman Sinthetics tahun 2005. Informan dalam penelitian ini diambil dari subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menggunakan Teori Sistem Sosial dengan paradigma AGIL, penulis menggunakan teori sistem sosial dan paradigma AGIL dilandaskan pada adaptasi tenaga kerja setelah terjadi atau mengalami pemutusan hubungan kerja serta bagaimana aktivitas tenaga kerja dalam mencapai tujuan setelah PHK. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. (1) Akses kredit yang mudah PT Texmaco tidak diimbangi dengan pengelolaan dan quality of management sehingga perusahaan mengalami pailit dan melakukan PHK. (2) kualitas pendidikan dan ketrampilan yang terbatas mengakibatkan tenaga kerja PT Texmaco Taman Sinthetics mengalami kesulitan dalam beradaptasi secara sosial dan ekonomi setelah terjadi PHK. Tenaga kerja di Desa Nolokerto berpendidikan SMP dan tidak memiliki ketrampilan khusus. (3) pengangguran, penurunan status dan prestise, terjadinya disintegrasi keluarga dan perubahan struktural dalam kehidupan sehari-hari merupakan implikasi pemutusan hubungan kerja bagi tenaga kerja korban PHK PT Texmaco Taman Sinthetics di Desa Nolokerto. Saran yang diajukan dalam penelitian ini antara lain : 1) bagi tenaga kerja, penulis menyampaikan kepada tenaga kerja pada saat berkunjung di rumah tenaga kerja bahwa pendidikan dan ketrampilan merupakan aset yang berharga sehingga perlu kesadaran penuh akan pentingnya pendidikan guna menunjang dan membantu dalam menghadapi setiap permasalahan. 2) bagi pemerintah desa penulis menyampaikan melalui Kepala Desa Nolokerto ketika berpamitan dan melaporkan hasil penelitian skripsi ini, bahwa perlu diadakan penciptaan lapangan kerja dan pelatihan kerja untuk tenaga kerja guna menunjang atau menumbuhkembangkan kemampuan serta ketrampilan tenaga kerja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tenaga Kerja, Pemutusan Hubungan Kerja, Implikasi. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 22790 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2013 17:33 |
Last Modified: | 31 Oct 2013 17:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18103 |
Actions (login required)
View Item |