KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA


Dwi Prasetia Ningrum, 1401409393 (2013) KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN PEMAHAMAN PANTUN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KARANGJATI KABUPATEN BAJARNEGARA)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan data hasil belajar Ulangan Tengah Semester (UTS) semester 2 siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjati masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai KKM diduga karena selama pembelajaran Bahasa Indonesia guru masih menggunakan model konvensional. Model pembelajaran tersebut membuat siswa merasa bosan, pasif, dan pembelajaran tidak bermakna. Model pembelajaran make a match dapat dijadikan model alternatif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran model make a match melibatkan siswa sepenuhnya karena guru di sini berlaku sebagai pembimbing jalannya diskusi dalam mencocokkan jawaban siswa. Permasalahan yang di rumuskan peneliti adalah Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi pemahaman pantun yang proses belajarnya menerapkan model make a match dengan model pembelajaran konvensional dan apakah hasil belajar siswa materi pemahaman pantun yang proses belajarnya menerapkan model make a match lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan model make a match dibandingkan dengan penerapan model konvensional pada materi pemahaman pantun. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 2 Karangjati tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 38 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik sampel jenuh, yaitu siswa kelas IVA sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas IVB sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan mengunakan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi, dokumentasi dan tes. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen quasi experimental design bentuk nonequivalent control group design. Analisis data menggunakan uji Lilliefors untuk menguji normalitas data, uji Levene untuk uji homogenitas dan uji independent sample t-test untuk uji hipotesis karena sampel berdistribusi normal dan homogen. Semua penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16. Berdasarkan uji independent sample t-test menggunakan SPSS versi 16 nilai thitung ≥ ttabel yaitu 2,740 >2,101serta nilai signifikan yang kurang dari 0,05 yaitu 0,010. Hasil tersebut membuktikan adanya perbedaan yang signifikan danpembelajaran yang lebih baik antara pembelajaran yang menerapkan model makea match dibandingkan dengan yang pembelajaran yang menerapkan model konvensional. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model make a match terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dibandingkan dengan penerapan model konvensional pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi pemahaman pantun di kelas IV SD. Guru diharapkan menerapkan model kooperatif teknik make a match sebagai alternatif model pembelajaran yang efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: model pembelajaran make a match, hasil belajar
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 1771 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2013 17:38
Last Modified: 31 Oct 2013 17:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18090

Actions (login required)

View Item View Item