PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN (Studi Kasus Di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus)


Anggraeni Munggi Lestari, 3401409032 (2013) PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN (Studi Kasus Di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN (Studi Kasus Di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus)]
Preview
PDF (PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PROSES PEMBERDAYAAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN (Studi Kasus Di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus))
Download (857kB) | Preview

Abstract

Kemiskinan merupakan permasalahan seluruh komponen bangsa. Untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ini, maka diperlukan upaya pembangunan. Paradigma pembangunan yang dilakukan Indonesia telah mengalami pergeseran, yaitu dari pembangunan yang semula top down menjadi pembangunan yang lebih menitikberatkan pada partisipasi masyarakat, yang dikenal dengan bottom up. Pembangunan partisipatif ini terimplementasi pada program pemerintah yaitu PNPM Mandiri Perkotaan. Sebagai bagian dari anggota masyarakat, perempuan mempunyai kesempatan untuk ikut berpartisipasi seperti halnya dengan laki-laki. Namun demikian, dalam kenyataannya masih terdapat kendala yang dihadapi oleh perempuan. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus; (2) Bagaimana faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus; (3) Bagaimana implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bentuk partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan, (2) Mengetahui faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan, (3) Mengetahui implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah para perempuan yang terlibat dalam PNPM Mandiri Perkotaan melalui BKM, KSM, dan UPK. Informan penelitian dalam penelitian ini antara lain fasilitator, koordinator BKM, Kepala Desa Tanjungkarang, tokoh masyarakat, masyarakat perempuan di Desa Tanjungkarang yang tidak terlibat dalam kepengurusan PNPM Mandiri Perkotaan, serta suami dari beberapa perempuan yang ikut terlibat dalam PNPM Mandiri Perkotaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi data yang memanfaatkan penggunaan sumber. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui PNPM Mandiri Perkotaan ditunjukkan dengan kehadiran mereka pada pertemuan yang terimplementasi dalam siklus kegiatan pemberdayaan PNPM Mandiri Perkotaan, yang ditunjukkan dalam bentuk mengajukan pertanyaan, usulan, kritik, membuat pembukuan keuangan, mendata masyarakat miskin, membuat proposal, melaksanakan pemantauan program, serta partisipasinya dalam tahap pelaksanaan kegiatan, (2) Melihat pada partisipasi sebagai tujuan yang mengungkapkan bahwa partisipasi perlu ditinjau secara lebih mendalam dari proses maupun aktivitas, dalam proses pemberdayaan ditemukan pula adanya faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendorongnya adalah kesadaran perempuan untuk membangun desa, dukungan dari suami, serta adanya kesempatan bagi keterlibatan perempuan. Faktor penghambatnya adalah beban ganda yang dimiliki perempuan, waktu pelaksanaan kegiatan, serta kesulitan mengelola keuangan pinjaman bergulir, (3) Implikasi dari partisipasi perempuan adalah meningkatnya peran perempuan dari yang pasif menjadi aktif. Perempuan yang pada awalnya hanya sebagai penerima pasif pembangunan, kini setelah ikut berpartisipasi mereka menjadi lebih aktif. Simpulan dari penelitian ini sebagai berikut: (1) Bentuk partisipasi perempuan berupa pemikiran dan aktivitas tercakup dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, (2) Ditemukan faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan yang bersumber pada faktor internal dan eksternal, (3) Implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan adalah perempuan menjadi lebih aktif dalam pembangunan dengan perannya sebagai subjek pembangunan

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Perempuan, PNPM Mandiri Perkotaan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2013 16:26
Last Modified: 28 Oct 2013 16:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18044

Actions (login required)

View Item View Item