ANALISIS PENERAPAN GREEN ACCOUNTING DI KOTA SEMARANG
Siti Musyarofah , 7211409066 (2013) ANALISIS PENERAPAN GREEN ACCOUNTING DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (ANALISIS PENERAPAN GREEN ACCOUNTING DI KOTA SEMARANG)
Download (788kB) | Preview |
Abstract
Green accounting adalah laporan tentang aktivitas operasional, kinerja lingkungan, dan kinerja sosial yang dibuat perusahaan dalam laporan keuangannya. Dalam hal ini, pencemaran dan limbah produksi merupakan salah satu contoh dampak negatif dari operasional perusahaan yang memerlukan sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab perusahaan sebab pengelolaan limbah yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan pengukuran, penilaian, pengungkapan dan pelaporan biaya pengelolaan limbah dari hasil kegiatan operasional perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan perhatian, tanggungjawab, pelaporan akuntansi lingkungan dan auditnya antara industri besar dan sedang di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perhatian, tanggungjawab, pelaporan akuntansi lingkungan dan auditnya antara industri besar dan sedang di Kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah 141 industri besar dan 200 industri sedang di Kota Semarang, sehingga seluruhnya berjumlah 341 industri. Sampel ditentukan dengan menggunakan Convinience Sampling yaitu karena berdasarkan kemudahan peneliti saja sehingga menghasilkan jumlah 114 sampel. Variabel penelitian terdiri dari perhatian lingkungan, keterlibatan lingkungan, pelaporan akuntansi lingkungan, dan pengauditan lingkungan. Data yang digunakan berupa data primer yang diambil dengan teknik penyebaran angket (kuesioner). Metode analisis data dengan menggunakan uji Independent Samples T-test dengan program SPSS 16.0. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa kedua industri tersebut memiliki perhatian mengenai isu-isu lingkungan dan memiliki komitmen tinggi terhadap lingkungan. Hasil pengujian menggunakan uji Independent Samples T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara industri besar dan industri sedang dalam hal yang mendorong terjadinya tanggungjawab, pelaporan serta pengauditan lingkungan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan perhatian antara industri besar dan sedang dalam permasalahan lingkungan. Terdapat perbedaan tanggungjawab, pelaporan serta pengauditan lingkungan antara industri besar dan sedang di Kota Semarang. Saran bagi perusahaan hendaknya meningkatkan kinerja lingkungan dan pengungakapan lingkungan. In this case, pollution and waste production is one example of the negative impact of the company's operations require environmental accounting system as a control to corporate responsibility because waste management is carried out by the company require the measurement, assessment, disclosure and reporting of waste management costs of operational results company. The problem in this study is whether there are differences in attentiveness, responsibility, environmental accounting and audit reporting between large and medium industries in the city of Semarang. This research mean to analyze the differences in attention, responsibility, environmental accounting and audit reporting between large and medium industries in the city of Semarang. The population was 141 major industries and 200 industry being in the city, so the industry totaled 341. Samples was determined using the Convinience Sampling because it is based on ease of researchers to produce a number of 114 samples. Variables consisted of environmental concern, environmental involvement, environmental accounting reporting and auditing environment. The data used in the form of primary data taken with the technique of distributing questionnaires (questionnaires). Methods of data analysis using Independent Samples T-test test with SPSS 16.0. The results of this research showed that the two industries are concerned about environmental issues and has a strong commitment to the environment. The test results using test Independent Samples T-test showed that there is a difference between big industry and the industry is in terms that encourage responsibility, reporting and auditing environment. The conclusion of this research finding that there is no difference between large industrial’s concern and environmental issues. There are differences in responsibilities, reporting and auditing environment between large and medium industries in Semarang. Advice for companies should improve environmental performance and environmental disclosure.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green Accounting, Akuntansi Lingkungan, Akuntansi Keberlanjutan, Pemaparan Akuntansi Lingkungan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Users 22783 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2013 16:42 |
Last Modified: | 28 Oct 2013 16:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18039 |
Actions (login required)
View Item |