KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIFE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007
Nurul Inayah , 4101403032 (2007) KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIFE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIFE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2006/2007)
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya kemampuan siswa dalam aspek pemecahan masalah yang diakibatkan karena belum aktifnya siswa di dalam kegiatan pembelajaran dimana pembelajaran masih didominasi oleh guru. Salah satu yang ditempuh dengan mengupayakan suatu cara untuk meningkatkan kemampuan siswa pada aspek pemecahan masalah yaitu dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Dengan pembelajaran kooperatif tipe CIRC, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat bagi siswa kelas VII SMP N 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) terhadap kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat bagi siswa kelas VII SMP N 13 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 13 Semarang. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik random sampling, karena populasi homogen. Terpilih siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VII F sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes. Berdasarkan perhitungan uji t diperoleh thitung = 2,0447 dan ttabel = 1,98 untuk α = 5% dan dk = 86. jadi thitung > ttabel. Dengan demikian H0 ditolak. Ini berarti rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah siswa yang pembelajarannya dengan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih baik dari pada rata-rata siswa yang pembelajarannya dengan metode ekspositori pada pokok bahasan segiempat siswa kelas VII SMP N 13 Semarang tahun ajaran 2006/2007. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif untuk meningkatkan aspek kemampuan pemecahan masalah pada pokok bahasan segiempat siswa kelas VII SMP N 13 Semarang tahun ajaran 2006/2007 dibanding dengan pembelajaran dengan metode ekspositori. Disarankan dapat dimanfaatkan sebagai masukan atau bahan pertimbangan bagi guru khususnya pada mata pelajaran matematika bahwa pembelajaran kooperatif tipe CIRC perlu dikembengkan dan diterapkan karena pembelajaran tersebut dapat meningkatkan aspek kemampuan pemecahan masalah.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 25 Apr 2011 04:37 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1800 |
Actions (login required)
View Item |