Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Masa Jabatan Periode 2009-2015.
Taufiq Gunawan, 3401405003 (2009) Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Masa Jabatan Periode 2009-2015. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Masa Jabatan Periode 2009-2015.)
- Published Version
Download (647kB) | Preview |
Abstract
Desa merupakan cerminan dari negara, karena desa adalah bagian pemerintahan terkecil dan yang paling bawah dari negara. Pemerintah desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. Dalam pemerintahan desa, kepala desa merupakan figur pemimpin desa dimana seorang Kepala Desa itu mempunyai peranan yang sangat besar dalam memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, membina kehidupan masyarakat desa, memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mendamaikan perselisihan masyarakat di desa dan membina perekonomian desa guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan desa. Oleh karena itu idealnya dalam memilih calon Kepala Desa harus benar-benar selektif dan memenuhi persyaratan sebagaimana telah ditentukan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengesahan, Pelantikan, Pemberhentian Sementara dan Pemberhentian Kepala Desa. Pemilihan Kepala Desa di berbagai daerah pedesaan selama ini memang selalu menarik untuk dicermati. Hal itu tidak lepas dari adanya realitas pemilihan kepala desa yang masih bisa di anggap sebagai media yang paling efektif untuk memilih seseorang untuk di jadikan pimpinan desa yang di sebut Kepala Desa. Anggapan tersebut setidaknya merupakan bagian dari upaya melestarikan cara memilih kepala desa sebagai wujud demokrasi di desa, yang mana kepala desa dipilih secara langsung oleh segenap warga masyarakat desa. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tata cara pemilihan Kepala Desa di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak pada masa jabatan periode 2009-2015. (2) Pelanggaran-pelanggaran apa saja yang terjadi dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa di Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak masa jabatan periode 2009-2015 dan bagaimana mekanisme penyelesaiannya. (3) Bagaimana partisipasi masyarakat Desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dalam pemilihan Kepala Desa Sriwulan pada tahun 2008 Dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran situasi dan kejadian-kejadian secara kongkret tentang keadaan obyek atau masalah. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode interview, metode angket, metode kepustakaan, dan metode dokumentasi. Pada dasarnya tata cara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabuaten Demak sama dengan Pilkades di desaix desa yang lain yang ada di Kabupaten Demak. Dasar yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan Pilkades adalah Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pencalonan, pemilihan, Pengesahan, Pelantikan, Pemberhentian Sementara dan Pemberhentian Kepala Desa. Secara keseluruhan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di desa Sriwulan Kecamatan Sayung Kabupaten Demak belum dapat dikatakan berjalan secara baik. Pelaksanana pemilihan Kepala Desa dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada namun masih terdapat pelanggaran-pelanggaran yang terjadi terhadap Perda Kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2007. Pelangaran-pelangaran tersebut dapat menghambat terciptanya demokrasi.Adanya pelanggaran berupa adanya politik uang (Money Politics) dan tidak tegasnya Panitia, Pengawas dan Pembina Pelaksanana Pilkades. Meskipun dalam pelaksanaannya terdapat kekurangan sepertihalnya di atas, namun kesadaran masyarakat desa Sriwulan untuk ikut serta berpartisipasi dalam Pilkades memiliki nilai positif yang tersendiri. Adanya pelanggaran-pelanggaran yang berupa pelanggaran terhadap peraturan dalam pelaksanaan Pilkades merupakan suatu kendala dalam upaya mewujudkan Pilkades yang baik dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Perlu adanya perbaikan dalam banyak hal terutama mental dan moral dari para semua pihak, khususnya para Panitia, Calon Kepala Desa, warga masyarakat, Tim Pengawas dan Pembina sehingga dapat mewujudkan Pilkades yang baik dan berkualitas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedepannya dalam upaya mendukung pelaksanaan Pilkades yang sesuai dengan aturan hukum, khususnya Perda kabupaten Demak Nomor 2 Tahun 2007, harus ada dukungan dari sikap tegas para Panitia, Pengawas dan Pembina terhadap siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilihan Kepala Desa, Partisipasi Masyarakat |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 Mar 2011 04:11 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 03:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/180 |
Actions (login required)
View Item |