Keefektifan Pembelajaran Shock Absorber dengan Penerapan Media Animasi Dua Dimensi


Nuryo Permono , 5201408043 (2013) Keefektifan Pembelajaran Shock Absorber dengan Penerapan Media Animasi Dua Dimensi. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of Keefektifan Pembelajaran Shock Absorber dengan Penerapan Media Animasi Dua Dimensi]
Preview
PDF (Keefektifan Pembelajaran Shock Absorber dengan Penerapan Media Animasi Dua Dimensi)
Download (5MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, pembelajaran shock absorber di SMK Negeri 1 Gombong masih menggunakan media tekstual terkomputerisasi. Dampaknya siswa kurang paham mengenai materi tersebut. Pendidik belum menggunakan media animasi yang dapat memberikan gambaran lebih nyata terhadap materi dalam pembelajaran shock absorber. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hasil belajar siswa, 2) keefektifan pembelajaran dengan penerapan media animasi dua dimensi dibandingkan media tekstual terkomputerisasi, 3) seberapa besar keefektifan pembelajaran dengan penerapan media animasi dua dimensi. Penelitian menggunakan pendekatan eksperimen (quasi-experimental) dengan perlakuan penerapan media animasi dua dimensi pada pembelajaran shock absorber (variabel bebas). Desain pada penelitian ini adalah random, pretest, posttest. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Sampel penelitian yaitu kelas X TKR A sebagai kelas eksperimen, X TKR C sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar (variabel terikat) dianalisis kenormalan dan kesamaan varians sebagai syarat pengujian hipotesis penelitian. Besar keefektifan diperoleh dari selisih hasil mean skor pretest dan posttetst. Hasil pretest pada kelas kontrol memperoleh mean skor sebesar 18,69 dengan median 18,75, modus 18,90, dan simpangan baku sebesar 1,47. Pada kelas eksperimen diperoleh mean skor sebesar 18,61 dengan median 18,72, modus 19,05, dan simpangan baku 1,48. Hasil posttest kelas kontrol memperoleh mean 23,92, median 23,81, modus 23,35, dan simpangan baku1,78. Kelas eksperimen memperoleh mean sebesar 26,25 dengan median 26,5, modus 27, dan simpangan baku 2,29. Simpulan dari penelitian ini yaitu 1) hasil rata-rata pretest sampel yaitu 18,69 (kelas kontrol) dan 18,61 (kelas eksperimen), kemudian rata-rata posttest sampel yaitu 23,92 (kelas kontrol) dan 26,25 (kelas eksperimen), 2) pembelajaran shock absorber lebih efektif dengan penerapan media animasi dua dimensi daripada media tekstual terkomputerisasi, 3) besar keefektifan dilihat dari peningkatan rata-rata kelas eksperimen sebesar 7,64 atau sebesar 41,1%. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan 1) sekolah dapat mengadakan pelatihan pembuatan media animasi untuk para pendidik, 2) guru dapat menerapkan media animasi dalam pembelajaran 3) peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keefektifan, Animasi Dua Dimensi, Shock Absorber
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Oct 2013 10:42
Last Modified: 28 Oct 2013 10:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17998

Actions (login required)

View Item View Item