“OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI SARANA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL” (SEBUAH STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT KOTA SEMARANG


Erwin Aditya Pratama, 8150408026 (2013) “OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI SARANA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL” (SEBUAH STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Univarsitas Negeri Semarang.

[thumbnail of “OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI SARANA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL” (SEBUAH STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT KOTA SEMARANG]
Preview
PDF (“OPTIMALISASI PENGELOLAAN ZAKAT SEBAGAI SARANA MENCAPAI KESEJAHTERAAN SOSIAL” (SEBUAH STUDI DI BADAN AMIL ZAKAT KOTA SEMARANG)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada tanggal 13 Juni 2003 melalui surat keputusan walikota Semarang nomor 451.1.05.159 dibentuklah Badan Amil Zakat Kota Semarang untuk mengelola dan menggali potensi zakat di Kota Semarang. Seiring munculnya Undang-Undang Nomor 11 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Badan Amil Zakat di harapkan lebih kreatif dan inofatif untuk memanfaatkan dan mengelola potensi zakat yang ada di Kota Semarang. Permasalahan yang akan dikaji adalah: (1) Strategi apa yang digunakan BAZ Kota Semarang dalam mengelola potensi zakat (2) Bagaimana efektifitas pengelolaan zakat yang dilaksanakan BAZ Kota Semarang. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, yaitu melakukan pembahasan terhadap kenyataan dengan data yang ada dalam praktik yang selanjutnya dihubungkan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Hasil penelitian dapat dianalisa, bahwa dalam mengelola zakat, BAZ Kota Semarang melaksanakan strategi pengelolaan seperti yang tersirat dalam surat keputusan Walikota Semarang nomor 451.12/1953 tahun 2011 tentang pembayaran zakat. Yang menyebutkan bahwa seorang yang dikenakan zakat adalah seorang yang memiliki NPWP dari pengahasilan sebesar Rp. 2.681.000/bulan dan penghasilan dibawahnya hanya dikenakan infaq sebesar Rp.10.000. Namun dari strategi yang dilaksanakn BAZ ini kurang berjalan efektif mengingat masih banyaknya wajib zakat yang tidak membayarkan zakatnya di BAZ Kota Semarang karena tidak adanya sanksi. Berdasarkan hasil penelitian peneliti memberikan saran (1) Pemerintah Kota Semarang sebaiknya merubah surat keputusan walikota Semarang menjadi sebuah peraturan daerah yang memiliki sanksi bagi yang melanggarnya, hal ini diperuntukan agar memiliki kekuatan hukum yang lebih tinggi. (2) Para tokoh masyarakat sepatutnya memberikan keteladanan untuk membayarkan zakatnya di BAZ Kota Semarang, agar pengelolaan zakat dapat memiliki daya guna untuk mensejahterakan masyarakat Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Optimalisasi, Pengelolaan zakat, Kesejahteraan sosial
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: Users 22789 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 10:48
Last Modified: 22 May 2014 10:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17965

Actions (login required)

View Item View Item