PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DALAM KELUARGA BURUH PABRIK GENTENG DI DESA PENGEMPON KEC.SRUWENG KAB. KEBUMEN
Sarirotul Khusnah, 3401409023 (2013) PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DALAM KELUARGA BURUH PABRIK GENTENG DI DESA PENGEMPON KEC.SRUWENG KAB. KEBUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK DALAM KELUARGA BURUH PABRIK GENTENG DI DESA PENGEMPON KEC.SRUWENG KAB. KEBUMEN)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan karakter merupakan suatu pendidikan yang mengajarkan tentang nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, norma hokum, tata karma, budaya, dana adat istiadat. Orang tua keluarga buruh pabrik genteng mempunyai berbagai macam kewajiban diantaranya ialah memberikan pendidikan kepada anak terutama untuk pendidikan karakter karena sebagai dasar kepribadian putra putrinya. Sebagai pendidik dalam keluarga, orang tua sangat berperan dalam memberikan dasar-dasar perilaku bagi anak-anaknya. Sikap, kebiasaan, dan perilaku selalu dilihat, dinilai, dan ditiru oleh anaknya yang kemudian semua itu secara sadar atau tidak sadar diresapinya dan kemudian menjadi kebiasaan bagi anak-anaknya. Permasalahan peneliti adalah (1) Bagaimana profil buruh pabrik genteng di Desa Pengempon? (2) Bagaimana pelaksanaan orang tua dalam memberikan pendidikan karakter pada anak dalam keluraga buruh pabrik genteng di Desa Pengempon? (3) Apa saja hambatan orang tua dalam memberikan pendidikan karakter pada anak dalam keluarga buruh pabrik genteng di Desa Pengempon?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui profil buruh pabrik genteng di Desa Pengempon, (2) Mengetahui bagaimana pelaksanaan orang tua dalam memberikan pendidikan karakter pada anak dalam keluraga buruh pabrik genteng di Desa Pengempon, (3) Mengetahui apa saja hambatan orang tua dalam memberikan pendidikan karakter pada anak dalam keluarga buruh pabrik genteng di Desa Pengempon. Dalam menjawab penelitian yakni menggunakan konsep-konsep pendidikan karakter. Dalam penelitian ini metode yang digunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus dalam penelitian ini adalah profil buruh pabrik genteng, proses cara pelaksanaan pendidikan karakter pada anak dalam keluarga buruh baprik genteng, dan hambatan orang tua dalam memberikan pendidikan karakter anak dalam lingkungan kelurga buruh pabrik genteng. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang berprofesi sebagai buruh pabrik genteng dan anak dari pekerja buruh pabrik genteng. Informan pendukung adalah perangkat desa, dan masyarakat setempat, teknik dalam penentuan informan dilakukan secara acak. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Profil buruh pabrik genteng di Desa Pengempon banyak yakni berjumlah 170 orang dari beberapa jenis pekerjaan lain, jam kerja sudah ditentukan yakni sembilan jam dan tingkat pendidikannya rendah yakni kebanyakan hanya sampai SD, spesialisasi pekerja buruh dan wanita berbeda, berada di lapisan sosial bawah, anak-anak masih kecil di bawa ke pabrik (2) orang tua dalam memberikan pendidikan karakter kepada anak adalah dengan mendidik anak sejak usia dini, melalui pembiasaan, memberi teladan dan perintah, apabila anak melanggar maka akan diberikan sanksi atau hukuman sedangkan jika melaksanakan diberi penghargaan. Dalam pelaksanaannya pendidikan karakter pada anak kurang optimal Nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada anak dalam keluarga buruh pabrik genteng yaitu: (1) Pendidikan karakter berbasis religius dengan cara memberikan pendidikan agama pada anak yakni a) Mengajarkan anak tentang prinsip dasar ketuhanan b) Menumbuhkan kebiasaan untuk beribadah dengan cara orang tua mengingatkan dan memberi wejangan kepada anak di saat orang tua akan bekerja. (2) Pendidikan karakter berbasis nilai budaya meliputi penanaman budi pekerti, nilai dan norma, tata karma, budaya kepada anak. (3) Pendidikan karakter berbasis lingkungan antara lain dilakukan dengan cara: a) Keluarga memperhatikan perkembangan anak, b) Menanamkan pendidikan karakter yang hubungannya dengan diri sendiri seperti membiasakan anak untuk berkata jujur, membiasakan anak untuk disiplin, membiasakan anak untuk mandiri, c) Menanamkan pendidikan karakter yang berhubungan dengan sesama manusia yakni dengan menghormati dan menyayangi antar sesama manusia, mengajarkan kerukunan pada anak, dan mengajarkan anak untuk menjaga lingkungan yaitu dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. (3) Hambatan orang tua dalam keluarga buruh pabrik genteng di Desa Pengempon adalah faktor internal berasal dari kesibukan orang tua, dan faktor eksternal berasal dari pengaruh pergaulan di lingkungan sekitar anak, dan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi. Saran yang dapat dikemukakan oleh penulis antara lain: (1) Bagi orang tua diharapkan dapat memanfaatkan waktunya untuk menanamkan pendidikan karakter pada anak dengan sebaik-baiknya. (2) Bagi orang tua untuk tetap mengontrol anak yakni dengan cara terhubung langsung dengan anak maupun ke tetangga. (3) Bagi orang tua unuk memberikan teladan kepada anak-anaknya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anak, Keluarga Buruh, Pendidikan Karakter |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Users 22790 not found. |
Date Deposited: | 22 May 2014 10:57 |
Last Modified: | 22 May 2014 10:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17912 |
Actions (login required)
View Item |