STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEKURANGAN AIR BERSIH (Studi Kasus di Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan Candi Kecamatan Candisari Kota Semarang)


Galih Lumaksono, 3401409002 (2013) STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEKURANGAN AIR BERSIH (Studi Kasus di Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan Candi Kecamatan Candisari Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEKURANGAN AIR BERSIH (Studi Kasus di Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan Candi Kecamatan Candisari Kota Semarang)]
Preview
PDF (STRATEGI ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KEKURANGAN AIR BERSIH (Studi Kasus di Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan Candi Kecamatan Candisari Kota Semarang))
Download (649kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan air bersih masyarakat Kampung Jomblang Perbalan cukup besar, namun kebutuhan terhadap air yang besar tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan air yang memadai dan mencukupi. Hal tersebut terutama berkaitan dengan sarana prasarana penunjang untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke rumah warga yang belum tersedia dengan baik. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat Kampung Jomblang Perbalan berusaha melakukan berbagai tindakan penanggulangan baik secara kolektif maupun individu untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah mereka demi terpenuhinya kebutuhan terhadap air bersih. Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan yaitu (1) Bagaimana permasalahan air bersih yang terjadi pada masyarakat Kampung Jomblang Perbalan dan (2) Bagaimana tindakan penanggulangan yang dilakukan masyarakat Kampung Jomblang Perbalan untuk mengatasi kekurangan air bersih di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah studi kasus. Penelitian ini bermaksud memahami strategi adaptasi yang dilakukan masyarakat Kampung Jomblang Perbalan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Subjek penelitian yaitu masyarakat Kampung Jomblang Perbalan. Adapun informan penelitian terdiri dari Ketua RT dan RW setempat, serta pihakpihak yang terlibat maupun mengetahui permasalahan air bersih. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan yaitu teknik triangulasi data yang memanfaatkan penggunaan sumber. Teknik analisis data mencakup empat hal yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Air yang dikonsumsi masyarakat Kampung Jomblang Perbalan berasal dari Waduk Kedung Ombo yang disalurkan dengan pipa dan didorong dengan tenaga pompa air dan ditampung di dalam bak air yang ada di wilayah tersebut (2) Masalah air bersih yang terjadi pada masyarakat Kampung Jomblang Perbalan tidak dapat terpisahkan dengan adanya aspek fasilitas, jarak, dan juga musim yang mempengaruhi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Masalah fasilitas yaitu berkaitan dengan terbatasnya sarana untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke rumah warga karena faktor medan yang sulit dan juga keterbatasan dana untuk membeli saluran yang layak. Masalah jarak yaitu tentang seberapa jauh jarak antara sumber mata air dengan rumah warga. Masalah musim adalah berkaitan mengenai bagaimana kondisi dan ketersediaan air bersih di saat musim hujan maupun kemarau. (3) Strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Jomblang Perbalan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dilakukan dengan 2 macam tindakan yaitu secara kolektif maupun individual. Strategi yang dilakukan yaitu di antaranya mendirikan warung air, berlangganan air PDAM, berlangganan air galon, berlangganan sumur warga, dan pengolahan air dengan tindakan penyaringan. Hasil temuan di lapangan menunjukkan kesesuaian dengan asumsi teori Julian H. Steward yang menjelaskan bahwa dalam melakukan tindakan adaptasi terdapat beberapa prosedur dalam prosesnya yaitu hubungan antara teknologi suatu kebudayaan dengan lingkungan, pola tata kelakuan dengan teknologi dalam kebudayaan, dan hubungan tata kelakuan dengan unsur lain dalam sistem budaya yang bersangkutan untuk nantinya dapat menyelesaikan permasalahan terutama terkait air bersih di masyarakat. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu: (1) Kondisi air yang ada di masyarakat Kampung Jomblang Perbalan Kelurahan Candi bisa dikatakan cukup baik. Permasalahan terkait air bersih pada masyarakat berhubungan dengan aspek fasilitas, jarak, dan musim. (2) Masyarakat Kampung Jomblang Perbalan sudah mampu melakukan strategi adaptasi untuk menyelesaikan permasalahan air bersih di lingkungan sekitarnya. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Jomblang Perbalan adalah dengan mendirikan warung air, berlangganan jasa PDAM, berlangganan air galon, berlangganan sumur warga, dan melakukan proses penyaringan air menggunakan kain dan trawas. Saran yang yang diajukan dalam penelitian ini antara lain: (1) Perlu dilakukan perbaikan fasilitas yang sudah ada agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama berkaitan sarana prasarana air bersih bagi masyarakat. (2) Masyarakat Kampung Jomblang Perbalan hendaknya dapat menjaga memelihara berbagai fasilitas-fasilitas umum yang sudah ada terutama terkait akses air bersih bagi masyarakat. Masyarakat juga diharapkan mampu secara mandiri untuk terus melakukan berbagai terobosan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan berkaitan dengan kondisi maupun ketersediaan air bersih bagi masyarakat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Air Bersih, Masyarakat, Strategi Adaptasi
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Users 22790 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:04
Last Modified: 22 May 2014 11:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17888

Actions (login required)

View Item View Item